jpnn.com, BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengumumkan hasil investigasi internal terkait dugaan intimidasi dan pemukulan suporter Bobotoh yang diduga dilakukan pemain dan ofisial.
Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi seusai pertandingan Persib vs Thailand Port FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Kamis (19/9).
BACA JUGA: Bos Persib Minta Korban Pelecehan oleh Steward Melapor ke Polisi
Dalam jumpa pers dihadiri Direktur Operasional PT PBB Iskandar Kunaefi, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, Vice President Operasional PT PBB Andang Ruhiat, dan Interim Director of Sports PT PBB Adhitia Herawan, di Graha Persib Jalan Sulanjana pada Jumat (27/9) malam.
Andang mengatakan hasil investigasi internal menyatakan jika tidak ada pemukulan terhadap Bobotoh atas nama Riko Abdullah Mutakir yang dilakukan oleh pemain.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Bobotoh Keroyok Steward Seusai Laga Persib vs Persija
Kejadian ini berawal dari Bobotoh Riko yang mengakui melontarkan kekecewaan kepada pemain dari tribune VIP dengan meneriakan kata-kata makian kepada penggawa.
Kemudian ofisial, yakni Head of Communication PT PBB Adhi Pratama mengakui meminta steward untuk menangkap atau mengamankan Riko di tribune VIP karena khawatir umpatan tersebut bisa memicu kegaduhan.
BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
“Pengakuan Riko Abdullah Mutakhir dicekik dan ditarik secara paksa oleh Henhen Herdiana di tunnel tidak pernah terjadi,” kata Andang.
“Henhen Herdiana justru merangkul Riko Abdullah Mutakir tanpa tindakan pemukulan dan mencoba memberikan rasa aman kepadanya. Henhen Herdiana juga tidak melontarkan kata-kata tasar kepada Riko Abdullah Mutakir,” katanya.
Dalam investigasi juga terungkap bila Kakang Rudianto selaku pemain mendorong Riko ke locker room dengan maksud menyampaikan langsung kekecewaannya kepada seluruh penggawa.
“Riko menyatakan ada tendangan yang dikonfirmasi dokter Rafi Ghani yang mengaku sempat reflek untuk melindungi diri karena mengira Riko yang tiba-tiba membalikan badan seperti akan menyerangnya,” tutur dia.
Setelah dibawa steward keluar locker room, Riko mengaku diadang dan bajunya ditarik hingga robek oleh Adhi Pratama yang disertai dengan hardikan.
Namun, menurut pengakuan dan kesaksian Adhi, baju Riko robek karena adanya tarikan yang terjadi di depan pintu locker room dan tidak ada tindakan hardikan kepada Bobotoh. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Orang Tersangka dari Penemuan Mayat di Kali Bekasi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina