jpnn.com, BANDUNG - Polresta Bandung menangkap enam orang dalam kasus pengeroyokan steward oleh oknum Bobotoh -suporter Persib Bandung-.
Peristiwa ini terjadi seusai duel Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
BACA JUGA: Update Kasus Pengeroyokan Steward oleh Bobotoh Persib, Polisi Tetapkan 6 Orang Tersangka
Keenam oknum Bobotoh itu ditetapkan sebagai tersangka karena dalam penyelidikan terbukti melakukan aksi pengeroyokan terhadap sejumlah steward.
Akibatnya, sembilan orang petugas steward mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Otista, Soreang.
BACA JUGA: Steward Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh Minta Polisi Usut Tuntas Kasus
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, para tersangka melakukan pengeroyokan dipicu kasus pelecehan verbal oleh steward kepada Bobotoh perempuan saat laga Persib vs klub Thailand, Port FC.
Berdalih solidaritas sesama Bobotoh, mereka kemudian melakukan aksi main hakim sendiri dengan mengeroyok steward yang sedang bertugas.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Pengeroyokan Steward oleh Bobotoh, 1 Orang Ditangkap
"Motif tersangka meluapkan kekecewaaannya terhadap oknum steward yang mereka dapat informasinya dari media sosial bahwa oknum steward tersebut melakukan pelecehan verbal kepada suporter wanita," kata Kusworo dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Kamis (26/9/2024).
Kusworo menerangkan para pelaku pengeroyokan ini telah mengakui perbuatannya dan menyesal.
Mereka tersulut emosi dan akhirnya melakukan aksi kekerasan terhadap para steward tak bersalah itu.
"Mereka menyesal atas perbuatannya dan mengakui bahwa tidak seharusnya tidak melakukan tindak kekerasan," jelasnya.
"Pelanggaran tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter ini adalah tidak menggambarkan keseluruhan suporter Persib," lanjut dia. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina