jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Sukarelawan Jokowi sudah menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) XI di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (18/12).
Penghitungan suara manual hasil Musra Lampung dilakukan di Rumah Aspirasi JMSI Lampung, Jalan Pangeran M. Nur, Gg. Karya Muda III Nomor 2, Kelurahan Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung pada Rabu (21/12) malam.
BACA JUGA: Dinilai Berhasil Pimpin BUMN, Erick Thohir Didukung jadi Cawapres
Di dalam kotak suara yang masih tersegel terdapat 1.863 kertas suara.
Hasilnya, Prabowo Subianto mendapat suara tertinggi sebagai kandidat calon presiden (capres) di Pilpres 2024, yakni 541 suara.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Unggul Signifikan, Kalahkan Anies dan Prabowo
Erick Thohir memperoleh suara terbanyak sebagai kandidat cawapres dengan 1.065 suara.
Kandidat capres Ganjar Pranowo memperoleh 378 suara. Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani memperoleh 362 suara.
BACA JUGA: Pengamat Memprediksi Bakal Capres Tidak Berhasil Ikut Pilpres 2024, Nih Penjelasannya
Kemudian, ada 208 suara memilih Jokowi tiga periode.
Airlangga Hartarto 123 suara, Muhaimin Iskandar 87 suara, Erick Thohir 60 suara, Anies Baswedan 59 suara, Mahfud MD 19 suara, Agus Harimurti Yudhoyono 10 suara, Ridwan Kamil 9 suara dan Kaesang Pangarep 4 suara.
Muncul juga nama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan 4 suara dan Mantan Kapolda Lampung Ike Edwin. Selain itu ada 5 abstain.
Kandidat Cawapres Hasil Musra Lampung
Adapun, untuk kandidat cawapres di bawah Erick Thohir ialah Puan Maharani dengan 275 suara, Muhaimin Iskandar dengan 166 suara dan Sandiaga Uno dengan 120 suara.
Selanjutnya, Mahfud MD 62 suara, Ganjar Pranowo 60 suara, Agus Harimurti Yudhoyono 23 suara, dan Prabowo Subianto 18.
Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Ricko, Gibran Rakabuming dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim masing-masing memperoleh 1 suara.
Koordinator Musra XI Lampung Faisol Sanjaya menjelaskan, setelah panitia nasional walkout dari Musra, pihaknya melakukan negosiasi terkait pembacaan surat suara 2x24 jam.
Akhirnya, panitia lokal menggelar rapat evaluasi di sekretariat DPW Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Lampung, Selasa (20/12). Hasilnya, panitia lokal sepakat membuka kotak suara yang disegel dan dititipkan di Sekretariat Pujakesuma.
"Penghitungan disepakati di Kantor JMSI Lampung untuk menjaga netralitas. Maka diterima atau tidak oleh pusat maka ini akan tetap diumumkan karena ini amanah rakyat dan suara akar rumput," tegasnya, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Muzamil, perwakilan dari Almisbat salah satu organ MUSRA, mengatakan bahwa bukan tanpa alasan pihaknya memilih JMSI Lampung sebagai tempat penghitungan suara.
Keputusan ini, lanjutnya, dilakukan setelah sebelumnya para petinggi MUSRA mengusulkan memilih tempat netral untuk melaksanakan penghitungan suara.
"Kami memilih JMSI Lampung setelah mempertimbangkan usul untuk melakukan pemilihan suara ditempat yang netral, kami mengganggap ini sebagai tempat mulia."
"Ini juga sebagai bentuk kehormatan kami untuk JMSI Lampung," sambungnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad