jpnn.com - PALANGKA RAYA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng memantau langsung prosesi pencoblosan langsung pada Pilgub Kalteng, 27 Januari. Hasil dari pantauan, mereka menyoroti partisipasi pemilih yang menurun disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita pantau diberbagi daerah semuanya terlaksana dengan aman. Memang masalah partisipasi jadi perhatian karena ada penurunan,” ujar Ketua Bawaslu Kalteng Theophilus Y Anggen kepada Kalteng Pos (grup JPNN).
BACA JUGA: Surat Suara Hilang, KPU Tunggu Perintah MK
Theophilus mengakui, tidak ada yang aneh atau pelanggaran dari pelaksanaan pencoblosan. Sedangkan masalah partisipasi pemilih berkisar dibawah 60 persen harus dijelaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng.
“Kalau masalah kenapa menurun tanya KPU Kalteng, apa sebabnya,” tegasnya.
BACA JUGA: Surat Suara Hilang, KPU Tetap Lakukan Penghitungan
Dirinya bersama Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo, keliling memantau pencoblosan terutama di Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Batara) dan Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar).
Saat ditanya kedua paslon ada yang klaim menang? Theophilus menyatakan, tunggu dulu karena belum ada kepastian. Paslon harus menunggu data real count melalui penghitungan di pleno KPU Kalteng untuk penetapannya.
BACA JUGA: PDIP Sebut Golkar Tak Terbiasa Kedinginan
“Belum bisa menyatakan siapa yang menang. Tapi kalau mereka punya survei silakan dan tetap harus tunggu pleno KPU Kalteng tahu pemenanganya,” ucapnya.
Sementara Ketua KPU Kalteng Ahmad Syar’i yang dihubungi untuk memberikan penjelasan terkait partisipasi menurun, tapi tidak menjawab. (alh/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Kang Emil Klaim Didukung Warga DKI
Redaktur : Tim Redaksi