jpnn.com, SHANGHAI - Indonesia mengusung produk hasil pertanian unggulan di ajang China International Import Expo (CIIE) di Shanghai pada 5-10 November 2022.
Di ajang tahunan yang digelar untuk kelima kalinya di National Exhibition Center and Convention Center, Shanghai tersebut Indonesia mendirikan satu anjungan seluas 100 meter persegi.
BACA JUGA: Sukarelawan Orang Muda Ganjar Bina Petani Kalbar dan Beri Alat Pertanian
Ada makanan, minuman, dan kerajinan tangan serta produk unggulan pertanian, seperti kopi, rempah-rempah, sarang burung walet, dan buah segar dipajang di Paviliun Indonesia yang berkonsep galeri terbuka.
Di tengah-tengah paviliun bernuansa Merah-Putih terdapat minibar yang dimanfaatkan untuk promosi berbagai jenis, baik daring maupun luring, termasuk praktik meracik kopi.
BACA JUGA: Peringati Sumpah Pemuda, Mentan SYL: Bangun Ketangguhan Pertanian
Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Kurnia menyebutkan ada 49 perusahaan Indonesia yang sebagian besar berskala kecil dan menengah turut meramaikan pameran yang diikuti 145 negara itu.
"Partisipasi Indonesia saat ini untuk meningkatkan kerja sama dengan China di bidang perdagangan dan investasi," katanya seusai acara pembukaan, Sabtu (5/11).
BACA JUGA: Mentan SYL Dorong Pramuka Cetak Petani Milenial & Perkuat Pertanian Hadapi Krisis Global
Menurut dia, ekspor Indonesia ke China sepanjang 2021 meningkat sebesar 70 persen.
Selama periode Januari-Oktober 2022 Indonesia mengalami peningkatan ekspor ke China sebesar 31,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Terlebih lagi menjelang pelaksanaan KTT G20 yang akan dihadiri oleh Presiden Xi Jinping, maka pameran ini pameran ini akan mendorong animo masyarakat Tiongkok untuk membeli produk Indonesia," kata Deny Kurnia. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif