jpnn.com, JAKARTA - Alumni SMA Jakarta BerSATU (ASJB) mengapresiasi hasil hitung cepat alias cuick count Pilpres 2019 yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, yang hasilnya memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.
ASJB serta mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Hasan: Quick Count Pilkada DKI Pemenangnya Anies Baswedan, Mereka Senang
“Kami juga melakukan acara khusus berupa slametan yang dihadiri oleh seluruh alumni SMA di Jakarta untuk mengapresiasi hasil pencoblosan dan kinerja yang dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri,” kata inisiator ASJB Dede Radinal, di Jakarta, Minggu (21/4).
Dalam kesempatan tersebut, Dede juga mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak mudah terpancing terhadap isu-isu yang digelontorkan melalui media sosial yang bertujuan untuk memecah-belah warga bangsa.
BACA JUGA: Guru Besar Statistika: Jangan Heran jika Hasil Quick Count Sama dengan Penghitungan KPU
BACA JUGA: Kontras Kemeriahan di Rumah Prabowo dan Sepinya Kediaman Sandi
“Kan sekarang kita lihat berbagai informasi dengan mudah diakses melalui media sosial, sangat diharapkan agar masyarakat tidak mudah terpancing yang berbuntut pada bentrokan sosial. Jadi sabar untuk menunggu pengumuman resmi dari KPU,” kata Dede.
BACA JUGA: Quick Count LSI Denny JA 100 Persen, Jokowi - Maruf Unggul Jauh Banget
Selain itu ASJB juga menggelar syukuran atas kemenangan jagoan mereka di Pilpres 2019 dalam versi hitung cepat (quick count). Para relawan membotaki kepala mereka.
"Cukur rambut ini adalah salah satu apresiasi kegembiraan untuk pemilu yang damai, gembira, ceria bahwa pesta demokrasi Indonesia berjalan dengan baik," kata Dede Radinal.
Selain menggunduli rambut, ASJB melaksanakan doa bersama 100 anak yatim. Setelahnya, digelar sesi diskusi mengenai langkah ASJB untuk tetap mendukung Jokowi.
BACA JUGA: Banyak Anggota KPPS, Polri, Panwas Meninggal Dunia, Pemilu Serentak Harus Dievaluasi
Saat gelaran diskusi, hadir Ketua Umum Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto. Dalam kesempatannya, Fajar yakin aspirasi yang dibawa ASJB berdampak signifikan bagi bangsa.
"Mestinya secara umum pemerintah pasti mendengarkan ya. Apalagi ASJB yang kita lihat walaupun selama ini bukan sebagai organisasi resmi politik, tidak berbentuk badan hukum tertentu itu saja suaranya sudah bukan main. Jadi, suara mereka pantas untuk didengar dan saya pikir pemerintah yang akan datang, khususnya Pak Jokowi dan Pak Kiai, pasti akan mendengar. Jadi saya pikir, tanpa perlu harus ada siapa pun, caranya seperti apa. Tapi organisasi ini, kelompok ini sudah pantas untuk bersuara dan didengar," pungkas Fajar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdeteksi 20 Akun Sebar Provokasi untuk Memicu Kerusuhan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad