Menurut Faisal, uang dari sumbangan tersebut akan digunakan sebagai dana operasional dirinya dan Biem Benyamin maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta. "Alhamdulilah awal yang baik. Malam ini berhasil mengumpulkan dana Rp 980 juta mudah-mudahan di bulan berikutnya bisa mengumpulkaan dana tiga kali lipat," ungkap Faisal Basri dalam acara pengumpulan dana bagi dirinya dan Biem Binyamin di salah satu hotel di Jakarta,
kemarin malam.
Menurut Faisal juga, acara penggalangan dana ini akan dilakukan setiap bulan sampai Pilkada DKI Jakarta berakhir. "Masih ada waktu 6 bulan ke depan untuk kami melakukan acara penggalangan dana seperti ini. Kami berdua optimis mendapat tambahan anggaran operasional dengan menggelar acara seperti ini," cetusnya juga.
Diakui Faisal juga, untuk maju mengikuti bursa pemilihan kepala daerah Jakarta memang membutuhkan finansial yang tidak sedikit. Dari hasil investigasi tim, lawan politiknya yang akan maju dalam pilkada sudah menyiapkan anggaran mencapai ratusan miliar bahkan triliunan rupiah.
"Ada yang menyebutkan paling sedikit kalau ingin maju pada ajang Pilkada Jakarta menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 500 miliar. Saya bingung juga nyari uang sebesar itu. Di sisi lain keinginan saya untuk bisa memajukan Jakarta sangat tinggi. Untuk itu dengan dana seadanya saya mencoba untuk tampil," ungkapnya juga guru besar Fakultas Ekonomi UI itu.
Bahkan guna menghilangkan keraguan warga Jakarta terkait keseriusan pasangan Faisal-Biem tampil dalam ajang Pilkada Jakarta, kandidat perseorangan ini berencana mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada pekan ini. (pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irwandi Janji tak Manuver Aneh-aneh
Redaktur : Tim Redaksi