jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan empat tokoh berpotensi menjadi kandidat presiden alternatif pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keempatnya yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum DPP partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
BACA JUGA: 9 Tokoh Wanita ini Berpotensi Melaju Pilpres 2024, Ada Nama Ibu Negara
"Dari temuan survei PRC, setidaknya ada empat nama yang dianggap layak dipilih atau dipertimbangkan menjadi calon alternatif," ujar peneliti PRC Rio Prayogo dikutip di Jakarta, Selasa (16/11).
Menurut Rio Prayogo, hasil survei juga menunjukkan etalase politik menjelang Pilpres 2024 terkonsentrasi pada tiga nama besar.
BACA JUGA: Hasil Survei: Suara Pemilih Jokowi Bakal Pindah ke Tokoh ini di Pilpres 2024
Yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, masih ada nama-nama lain yang berpotensi menjadi figur alternatif.
BACA JUGA: Barikade 98 Puji Erick Thohir, Tanda-tanda Dukung Maju Pilpres 2024?
Rio mengatakan keempat tokoh alternatif tersebut masih berpeluang meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebelum Pilpres 2024.
Nama Sandiaga Uno berada di posisi teratas dari keempat capres alternatif tersebut.
"Dari keempat nama tersebut, Sandiaga Uno memiliki level elektoral paling tinggi (7 persen) dan dianggap layak mengisi etalase politik menjelang Pilpres 2024," ucapnya.
Dia mengatakan elektabilitas Sandiaga Uno sempat menurun seusai Pilpres 2024.
Kendati demikian, elektabilitas kembali naik sejak dilantik sebagai Menparekraf, seiring kinerjanya yang baik di mata masyarakat.
"Sandiaga Uno sepertinya punya playing ground baru dan dari sana masyarakat mendapatkan kesan positif. Kinerjanya diapresiasi oleh masyarakat," katanya.
Survei terkait Capres 2024 dilakukan pada pada 8 Oktober-4 November 2021.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang.
Toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang