jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus menguat.
Hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) menempatkan kedua tokoh ini masuk sepuluh besar kandidat presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: Presiden 3 Periode, Pilpres Bisa Jadi Ajang Duel Jokowi Vs SBY
Erick berada di urutan ketujuh dengan elektabilitas 2,8 persen, sementara Moeldoko berada di urutan sembilan dengan elektabilitas 2,9 persen.
"Temuan menarik dari survei LSN kali ini munculnya nama KSP Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir di posisi 10 besar elektabilitas capres," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam keterangannya, dipublikasikan Jumat (4/3).
BACA JUGA: Laskar Ganjar Puan Memprediksi Tiga Poros Capres di Pilpres 2024
Menurut Gema yang sudah memaparkan hasil survei LSN secara virtual, Kamis (3/3) kemarin, elektabilitas Erick dan Moeldoko bahkan mengungguli nama Airlangga Hartarto dan Mahfud MD.
"Kalau dilihat secara seksama, nama Moeldoko dan Erick di sepuluh besar mengungguli elektabilitas tokoh-tokoh lama di papan survei seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kemudian Mahfud MD dan Puan Maharani," katanya.
BACA JUGA: Survei LSP: Prabowo Nomor 1 di Semua Simulasi Pilpres
Hasil survei LSN menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di urutan pertama 21,9 persen, Anies Baswedan 19,2 persen dan Ganjar Pranowo 18,8 persen.
Kemudian, Sandiaga Uno 8,7 persen, Ridwan Kamil 7,5 persen, Basuki Tjahja Purnama 3,9 persen dan Erick Thohir 2,8 persen.
Agus Harimurti Yudhoyono 2,6 persen, Moeldoko 2,5 persen, Gatot Nurmantyo 1,9 persen dan Mahfud MD 0,9 persen.
Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,6 persen,LaNyalla Mattalitti 0,6 persen, Puan Maharani 0,3 persen dan Undecided Voters 6,9 persen.
Survei dilakukan pada 12-24 Februari 2022 di 34 provinsi.
Survei melibatkan 1.537 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multi-stage random sampling).
Batas kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang