JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan partai yang dipimpin Wiranto itu tidak mau berpuas diri dengan hasil survei yang menyatakan Wiranto maupun partai Hanura mendapat respon positif dari masyarakat. Menurutnya, hasil survei akan mereka jadikan sebagai motivasi.
"Semua tidak membuat kita berpuas diri justru ini menjadi cambuk buat kita untuk bekerja lebih keras lagi guna dapat memenuhi target yang diinginkan yaitu pada pemilu legislatif masuk minimal tiga besar," ujar Saleh di Jakarta, Rabu (17/7).
Apabila masuk tiga besar, lanjut dia, Hanura dapat dengan mudah mengantarkan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mereka usung menjadi pemimpin nasional. Karena itu, seluruh kader di semua tingkatan harus terus menyapa masyarakat melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang dapat bermanfaat buat masyarakat.
Anggota Komisi V DPR itu berharap penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dapat berlangsung dengan jujur adil. Karena itu, perlu ada ketegasan dan peran Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan pemilu yang berkualitas sehingga tercipta rasa aman dan kondusif di masyarakat.
Partai Hanura telah mendeklarasikan capres-cawapres mereka yakni Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo. Saleh menjelaskan deklarasi itu mendorong kinerja para kader menjadi meningkat.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Wiranto sebesar 13,2 persen. Peneliti LSN, Dipa Pradipta mengatakan, tingginya elektabilitas Wiranto karena publik berharap presiden yang tegas, menyusul kurang tegasnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam memimpin. Apalagi Wiranto latar belakangnya militer.
Sementara itu untuk elektabilitas partai, Hanura menempati peringkat keempat. Rinciannya, Partai Golkar 19,7 persen,PDIP 18,3 persen, Gerindra 13,9 persen, Hanura 6,9 persen, Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, NasDem 4,6 persen, PAN 3,8 persen, PBB 1,4 persen dan PKPI 0,5 persen. (gil/jpnn)
"Semua tidak membuat kita berpuas diri justru ini menjadi cambuk buat kita untuk bekerja lebih keras lagi guna dapat memenuhi target yang diinginkan yaitu pada pemilu legislatif masuk minimal tiga besar," ujar Saleh di Jakarta, Rabu (17/7).
Apabila masuk tiga besar, lanjut dia, Hanura dapat dengan mudah mengantarkan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mereka usung menjadi pemimpin nasional. Karena itu, seluruh kader di semua tingkatan harus terus menyapa masyarakat melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang dapat bermanfaat buat masyarakat.
Anggota Komisi V DPR itu berharap penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dapat berlangsung dengan jujur adil. Karena itu, perlu ada ketegasan dan peran Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan pemilu yang berkualitas sehingga tercipta rasa aman dan kondusif di masyarakat.
Partai Hanura telah mendeklarasikan capres-cawapres mereka yakni Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo. Saleh menjelaskan deklarasi itu mendorong kinerja para kader menjadi meningkat.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Wiranto sebesar 13,2 persen. Peneliti LSN, Dipa Pradipta mengatakan, tingginya elektabilitas Wiranto karena publik berharap presiden yang tegas, menyusul kurang tegasnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam memimpin. Apalagi Wiranto latar belakangnya militer.
Sementara itu untuk elektabilitas partai, Hanura menempati peringkat keempat. Rinciannya, Partai Golkar 19,7 persen,PDIP 18,3 persen, Gerindra 13,9 persen, Hanura 6,9 persen, Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, NasDem 4,6 persen, PAN 3,8 persen, PBB 1,4 persen dan PKPI 0,5 persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Djoko Bantah Intervensi Saksi
Redaktur : Tim Redaksi