Hasil Survei Charta Politika soal Capres 2024, Kok Tak Ada Prabowo Subianto?

Minggu, 29 Maret 2020 – 19:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Arsip JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Charta Politika menyebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang.

Dalam simulasi survei empat nama, elektabilitas Sandiaga menyentuh angka 24,8 persen.

BACA JUGA: Situasi Gawat, Arief Poyuono Segera Menghadap Prabowo Subianto

Elektabilitas mantan Ketua Kadin itu lebih tinggi dari tingkat keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (24,6 persen), Ganjar Pranowo (19,0 persen), dan Ridwan Kamil (14,7 persen).

"Jadi, simulasi empat nama ini, Sandiaga tertinggi. Sementara itu, masih terdapat responden yang belum menjawab 17,0 persen," ungkap Direktur Riset Charta Politika Indonesia Muslimin dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

BACA JUGA: Informasi Penting dari BKN untuk Seluruh PNS, Tinggal Tunggu SE

Lebih lanjut, kata Muslimin, elektabilitas Sandiaga tetap tinggi ketika Charta Politika melakukan survei dengan simulasi tiga nama.

Di simulasi tiga nama, Sandiaga mendapatkan elektabilitas 29,2 persen. Angka itu mengungguli elektabilitas Anies (27,3 persen) dan Ganjar (21,9 persen).

BACA JUGA: Fahri Hamzah Kritik Pak Jokowi: Jangan Tampak Bingung dan Ragu

Menurut Muslimin, wajar bagi Sandiaga memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan tokoh lain.

Pasalnya, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dinilai reponsden sebagai orang yang paling mampu mengendalikan kebutuhan pokok, dan menghadirkan lapangan kerja.

Selain itu, kata dia, Sandiaga juga dinilai sebagai tokoh yang mewakili anak muda jika dibandingkan Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar.

"Reponden menilai Sandiaga sebagai tokoh yang mewakili generasi milenial," terang dia.

Sebagai informasi, survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 20-27 Februari 2020 dengan responden sebanyak 1.200 orang.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dan menggunakan metode multistage random sampling dalam survei ini. Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar 2,83 persen. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler