jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas mantan wakil presiden Jusuf Kalla tertinggi dari tokoh-tokoh asal Indonesia timur lainnya, pada survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).
Survei 'Peluang dari Timur' digelar KedaiKOPI untuk membaca peluang tokoh dari Indonesia Timur maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Kontroversi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Jamiluddin Sarankan Megawati Mencontoh SBY dan JK
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, elektabilitas JK mencapai 35,5 persen.
Disusul mantan Ketua KPK Abraham Samad (24,8 persen) dan diikuti mantan wakil wali kota Palu Pasha Ungu (11,3 persen).
BACA JUGA: Jamiluddin Tegas Menyebut AHY Bertemu Anies Urusan Pilpres 2024
"Kemudian Zulkiflimansyah dengan 9,6 persen dan mantan gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi dengan 4,9 persen," ujar Kunto dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Menurut dia, survei kali ini juga mengungkapkan kombinasi ideal capres-cawapres pilihan masyarakat.
BACA JUGA: Ahmad Muzani: Gerindra Memohon Prabowo Subianto Bersedia Maju di Pilpres 2024
Kombinasi militer dan sipil menjadi pilihan utama (41,0 persen), diikuti oleh sipil-militer (25,2 persen), sipil-sipil (22,1 persen) dan militer-militer (11,7 persen).
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, hasil survei bisa menjadi pertanda akan ada tokoh dari Indonesia Timur di Pilpres 2024, terutama setelah kehadiran Jusuf Kalla di pilpres-pilpres sebelumnya.
"Minimal sebagai cawapres. Mengacu pada hasil survei yang banyak menginginkan kombinasi militer-sipil atau sipil-sipil, sangat mungkin nama seperti Zulkiflimansyah atau tokoh masyarakat lain seperti Abraham Samad dan TGB Zainul Majdi muncul sebagai kandidat kuat cawapres yang datang dari Timur Indonesia," ucap Hendri yang biasa disapa Hensat.
Survei menggunakan metode face to face interview kepada 1.215 responden yang berada di 34 provinsi.
Survei ini dilaksanakan pada 10-19 April 2021 lalu dengan margin of error ± 2.81 persen, pada interval kepercayaan 95,0 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati dengan WhatsApp Pink, Hp Anda Bisa Dibobol
Redaktur & Reporter : Ken Girsang