jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro mengaku telah melakukan survei kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendagri.
Survei dilakukan untuk mengetahui mengenai alasan mereka memilih profesi sebagai ASN.
BACA JUGA: Jangan Panik, Jika Status Calon PPPK Guru Berubah BTL, Begini Saran BKN
Berikut ini sejumlah alasan seseoang memilih menjadi PNS berdasar survei di Kemendagri.
1. Ingin berkontribusi terhadap negara seperti memperbaiki pelayanan masyarakat
BACA JUGA: Uang Zakat ASN Rp 1,1 Miliar Ditilap, Astagfirullah, Pelakunya Ternyata
Suhajar mengatakan sebagian besar responden menjawab dengan alasan tersebut.
2. Profesi ASN memiliki beban kerja yang rendah
BACA JUGA: SE Terbaru MenPAN-RB Bikin Lega PNS dan PPPK, Nih Penjelasannya
Hasil survei mengungkap fakta bahwa ada yang memilih berprofesi sebagai ASN karena menganggap beban pekerjaannya yang ringan.
Suhajar mengatakan alasan seperti itu kurang bagus untuk mendukung produktivitas kinerja ASN.
3. Mengharap gaji sebagai ASN
Hasil survei juga menemukan fakta bahwa gaji ASN juga menarik minat masyarakat.
Suhajar mengatakan alasan yang seperti itu perlu diluruskan agar dapat menunjang kinerja para ASN.
“Berarti memang ada di antara kita (ASN) yang belum sepenuh hatinya menjadi pegawai negeri seperti mencintai dirinya sendiri. (Padahal) negara ini berharap banyak dengan kita semua, berharap kita ini menjadi pegawai kelas dunia di tahun 2024,” terang Suhajar saat menjadi narasumber pada Rapat Internalisasi Nilai BerAKHLAK dalam Penguatan Kode Etik Pegawai di Lingkungan DKPP yang berlangsung secara luring dan daring di Kantor DKPP, Rabu (2/3).
Suhajar Diantoro mengajak para pegawai Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa mencintai pekerjaannya sebagai ASN.
Dia berharap para pegawai DKPP berbangga karena mendapat kesempatan melayani lembaga terhormat seperti DKPP.
Suhajar mengatakan kecintaan sebagai ASN perlu ditumbuhkan. Dia meyakini orang-orang yang telah memilih ASN sebagai profesi dapat teguh pada pilihannya.
“Kalau kau telah memilih sebagai pegawai negeri, cintailah pegawai negeri apa adanya,” pesan Suhajar. (rls/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo