jpnn.com - JPNN.Com – Partai Golkar optimistis bisa memenangkan pilkada NTB yang digelar 2018 mendatang.
Pasalnya, survei elektabilitas yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Ketua DPD I Golkar NTB HM Suhaili FT menduduki posisi teratas di bursa bakal calon gubernur.
BACA JUGA: Berharap Pemda Segera Bahas Anggaran Pilgub
Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode tersebut menggaet 40 persen suara.
“Dalam rilisnya persentase Pak Ketua Suhaili di atas angka 40 persen. Ia unggul dari kandidat lainnya yakni HM Ali Bin Dachlan dan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh,” kata Ketua Harian DPD I Golkar NTB H Misbach Mulyadi pada wartawan,kemarin.
Kendati rilis survei itu baru pertama kali dilakukan, angka itu menjadi gambaran jika Suhaili layak diprioritiskan menjadi calon gubernur.
Apalagi, hasil survei menjadi salah satu kriteria partainya menetapkan dukungan ke kader yang akan diusung maju sesuai instruksi DPP Golkar. Selain hasil survei, syarat lainnya adalah ketokohan dan elektabilitas.
“Yang jelas Golkar tidak lagi mengenal istilah konvensi seperti persyaratan pengusungan cagub/cawagub sebelumnya," katanya.
"Hasil survei sudah dapat melihat apakah sosok itu diterima atau tidak oleh masyarakat selaku pemilihnya,” tambah Misbah.
Mantan anggota DPRD NTB itu menegaskan, Golkar tetap memberikan ruang bagi siapapun kandidat di luar kader partai untuk diusung dalam Pilkada NTB kali ini. Hingga kini pembukaan pendaftaran cagub/cawagub NTB belum juga dilakukan.
“Termasuk Pak Ahyar juga kita persilakan mendaftar ke Golkar jika sudah dibuka pendaftaran. Namun untuk sementara, prioritas utama adalah tetap ketua DPD I sesuai intruksi DPP Golkar,” kata Misbah.
Terkait siapa pendamping Suhaili hingga parpol koalisinya,ia mengaku belum melakukan komunikasi dengan figur cawagub manapun. Termasuk juga belum berkomunikasi dengan parpol lainnya.
“Nah, kalau komunikasi pribadi ke Pak Ketua DPD I Golkar, saya tidak tahu. Yang jelas, hingga kini, selaku ketua harian, kami secara kelembagaan hanya fokus pada calon gubernur saja,” tegas Misbah.
Survei selanjutnya akan dilakukan hingga pembukaan pendaftaran pasangan cagub/cawagub NTB pada 9 Juni tahun 2018 mendatang.
“Untuk sementara,beliau sudah siap lahir dan batin untuk maju dalam Pilgub NTB 2018,” pungkasnya. (ewi/r4)
Redaktur & Reporter : Soetomo