jpnn.com, JAKARTA - Sampoerna Retail Community (SRC) berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hasil survei yang dilakukan SRC bekerja sama dengan tim riset salah satu media online nasional menunjukkan, 20 persen pemilik SRC dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk membantu pengelolaan toko.
Survei dilakukan terhadap 452 pemilik toko kelontong di delapan kota. Yaitu Medan, Palembang, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
BACA JUGA: 3.000 Pelaku UKM Menghadiri Festival SRC Indonesia
Survei dilakukan dengan tatap muka medio November-Desember 2019 lalu.
Hasil survei juga menunjukkan penghasilan toko SRC berkontribusi sebesar Rp 69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB) ritel nasional.
BACA JUGA: Pemerintah Apresiasi Aplikasi Ayo SRC Karya Sampoerna
Selain itu, menunjukkan adanya perubahan positif yang dirasakan pemilik toko SRC terhadap kenaikan transaksi penjualan hingga 58 persen, dan omzet yang meningkat hingga 54 persen setelah bergabung dengan SRC.
"Tercatat sebanyak 84 persen pemilik toko SRC mendapatkan sumber penghasilan utamanya dari SRC. Fakta lain, SRC memiliki peran strategis bagi pemberdayaan wanita, 57 persen pemilik SRC adalah wanita dan 52 persen di antaranya berperan sebagai tulang punggung keluarga," ujar Kepala Urusan Komersil dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, saat memaparkan haail survei di Jakarta, Kamis (20/2).
BACA JUGA: Komite IV DPD RI dan OJK Bersinergi Dalam Pengembangan UMKM di Daerah
Lebih lanjut Henny mengatakan, kehadiran SRC berdampak positif terhadap UKM. Dampak dirasakan dengan hadirnya Pojok Lokal, yaitu sebuah area khusus di toko SRC yang didedikasikan untuk menjual produk UKM atau produk komunitas dari lingkungan sekitar toko.
“Kami berharap, hasil survei ini dapat menginspirasi UKM lainnya agar dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing tinggi. Ke depannya kami akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan UKM di Indonesia. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak termasuk pemerintah, karena upaya membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak,” kata Henny.
Survei dilakukan menyambut 12 tahun keberadaan SRC Mei mendatang. Survei bertujuan untuk mengukur dampak ekonomi dan sosial, program pendampingan yang berkelanjutan kepada toko kelontong. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang