jpnn.com, TANGERANG - PT HM Sampoerna Tbk membuat terobosan inovatif untuk memperkuat ekosistem komersialnya melalui pemanfaatan teknologi digital dengan meluncurkan aplikasi Ayo SRC.
Aplikasi itu diluncurkan dalam Pesta Retail Nasional (PRN) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (22/11).
BACA JUGA: Dukung Kemajuan UKM, Sampoerna Gelar Pesta Retail Nasional
Acara itu juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Ayo SRC memudahkan akses para anggota SRC terhadap informasi mengenai pembinaan usaha kecil menengah (UKM) dari Sampoerna.
BACA JUGA: Gubernur Sumsel: Sampoerna Retail Community Expo Majukan UKM
“Pemanfaatan teknologi ini memungkinkan seluruh peritel tradisional anggota Sampoerna Retail Community (SRC) untuk semakin mampu berkompetisi dengan pasar modern,” kata Airlangga.
BACA JUGA: Aktif Bantu Korban Bencana, Sampoerna Raih Padmamitra Awards
Head of Sampoerna Retail Community PT HM Sampoerna Dina Arini Sulistyowati menjelaskan aplikasi Ayo SRC kepada Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Wardoyo (kiri) dan Direktur Apindo Research Insitute Agung Pambudhi (kanan).
Kepala Urusan Komersial & Pengembangan Bisnis Sampoerna Henny Susanto mengatakan, investasi jangka panjang pihaknya berfokus pada program-program pemberdayaan yang memberikan dampak pada bagi pertumbuhan perekonomian bangsa.
Salah satu caranya dengan melakukan pendampingan terhadap pelaku ritel tradisional yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community.
“Pemberdayaan UKM yang kini telah menjangkau lebih dari 60 ribu mitra ritel tradisional yang tersebar di 408 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia,” ujar Henny.
Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Wardoyo juga mengapresiasi peluncuran aplikasi Ayo SRC.
Dia menjelaskan, pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengembangan koperasi dan UKM merupakan hal yang sangat penting.
“Bagi pelaku koperasi dan UKM, khususnya peritel tradisional, mempermudah usaha sekaligus menjangkau pasar secara lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi merupakan sebuah keniscayaan,” kata Wardoyo.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kemenko Perekonomian Muhammad Rudy Salahuddin mengapresiasi langkah Sampoerna dalam mendorong pengembangan ritel nasional.
"Kami mengapresiasi inisiatif Sampoerna dalam mendampingi toko retail tradisional menghadapi tantangan, khususnya pada era digitalisasi seperti sekarang ini. Sinergi pemerintah dengan sektor swasta yang memiliki keahlian dalam dunia retail seperti Sampoerna merupakan inisiatif yang tepat sasaran," ujar Rudy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Program Pemerintah, Sampoerna Terus Majukan UKM
Redaktur & Reporter : Ragil