jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei LSI Denny JA menemukan fakta bahwa 65,7 persen pemilih muslim di menghendaki Ustaz Abdul Somad netral dalam pilpres 2019.
"Kekuatan Ustaz Abdul Somad justru karena publik merasa kepeduliannya pada agama bukan pada capres," ujar Denny JA ketika ditanya seberapa mungkin Ustaz Somad akhirnya mendeklarasikan dukungan kepada salah satu capres.
BACA JUGA: Hasil Survei: Mayoritas Pemilih Muslim Prabowo â Sandi Ingin RI seperti Timur Tengah
Menurutnya, jika pada akhirnya Ustad Abdul Somad mendeklarasi dukungan pada salah satu capres, maka itu hanya akan menuai dua kerugian.
Pertama, kata Denny, sangat mungkin Ustaz Abdul Somad akan ditinggal oleh simpatisannya. Bahkan, tak banyak lagi gerbong baru yang bisa ditarik oleh sang Ustaz. Pasalnya, pemilih Muslim yang anti-Jokowi umumnya sudah berada di kubu Prabowo.
BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: Mohon Maaf, Pertarungan Pilpres 2019 Selesai
BACA JUGA: Hasil Survei: Mayoritas Pemilih Muslim Prabowo – Sandi Ingin RI seperti Timur Tengah
Karena, dari survei terakhir setelah debat capres kedua, Jokowi 58,7 persen versus Prabowo 30,9 persen. Selisih 28 persen. Selisih ini terlalu jauh untuk dikejar.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin: Sinergi Pemerintah, Ulama dan Pengusaha Menguatkan Ekonomi Umat
"Perubahan dukungan yang mampu dibawa Ustad Samad paling hanya di bawah 1 persen. Bukan karena tak memiliki pengaruh, tapi segmen yang bisa ia pengaruhi sudah berada di kubu Prabowo," paparnya.
Kedua, jika Ustaz Somad memihak, pesona Ustaz Somad selaku Kiai yang hanya peduli agama bisa terganggu karena dianggap lebih peduli capres.
"Pendengar Somad yang ada di kubu Jokowi, atau yang netral justru akan pergi meninggalkan Ustaz Somad. Ia dianggap tak lagi menjadi ulama pengayom umat, tapi pengayom capres," paparnya.
BACA JUGA: LSI Unggulkan Jokowi Lagi, Charles PDIP Sebut Kubu Prabowo Kian Kedodoran
Denny juga menuturkan, pandanga ini menurutnya harus diketahui publik sekaligus untuk mengklarifikasi isu yang menyatakan survei LSI menyatakan dukungan Abdul Somad kepada Prabowo akan mengubah kemenangan. "Kami tegaskan itu tak benar," pungkasnya. (Sabik AT/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Kiai Maruf Amin Ajak Generasi Milenial Perangi Hoaks
Redaktur : Tim Redaksi