jpnn.com, PADANG - Pasangan dengan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni unggul jauh dibandingkan kompetitor lainnya dalam hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia.
Poltracking merilis hasil survei untuk mengetahui tingkat keterpilihan kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2020.
Ketua Tim Pemenangan Mulyadi-Ali Mukhni, Dr. Alirman Sori menyebut hasil tersebut tidak membuat tim terlena. Bahkan dia menyampaikan hasil tersebut justru semakin memotivasi tim pemenangan untuk terus bekerja demi kemenangan pada 9 Desember 2020.
"Kami tidak terlena dengan hasil survei. Survei itu bagian yang semakin memotivasi kami untuk bekerja semakin ekstra keras, cerdas, dan masif," kata Alirman Sori di Sumbar pada Rabu (4/11).
BACA JUGA: Hasil Survei Poltracking Pilgub Sumbar Diragukan, Pengamat Bilang Begini
Selain motivasi bagi tim, menurutnya, hasil survei tersebut juga vitamin agar terus bersemangat menjemput kemenangan.
"Hasil survei ini vitamin buat tim untuk terus bergerak lebih dahsyat," singkatnya.
BACA JUGA: 3 Paslon Pilgub Sumbar Ungkap Makna Nomor Urut, Satu Pasangan Nanti Saja
Anggota DPD RI tersebut menyebut sambutan yang diberikan kepada Mulyadi-Ali Mukhni sangat luar biasa. Hal itu dia pastikan sendiri saat turun langsung mendampingi paslon ke daerah-daerah.
Sambutan tersebut yang membuat dia menilai bahwa hasil survei sama dengan gambaran dukungan masyarakat kepada Mulyadi-Ali Mukhni.
Survei tetap harus dihormati sebagai kajian ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan dia memastikan tim terus bergerak lebih masif lagi.
"Kalau survei itu kan kajian ilmiah yang sulit dibantah secara teoritis. Mereka melakukan sampling itu berdasarkan keahlian mereka. Saya kira itulah potret yang sesungguhnya saat ini," tegasnya.
Survei yang dilaksanakan pada tanggal 19-23 Oktober 2020 itu menggunakan metode sampel Stratified Multistage Random Sampling dengan jumlah 1.200 responden dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar secara proporsional.
Dalam survei itu, margin of error +/- 2,8 pada tingkat kepercayaan 95%. Demi menjaga keakuratan data, Poltracking Indonesia menggunakan empat tahapan Quality Control, yakni Spotcheck lapangan, callback, proses input data, dan double entry.
Pasangan Mulyadi Ali-Mukhni mendapat elektabilitas 49,5%. Sedangakan posisi kedua berjarak cukup jauh yakni pasangan Nasrul Abit-Indra Catri pada angka 21,3% dan disusul pasangan Mahyeldi-Audy 17,1%. Baru di posisi keempat Fakhrizal-Genius 6,2 persen. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia