jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-14 Mei 2023 menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan teringgal lumayan jauh dibanding elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 menempati posisi teratas.
BACA JUGA: Heru Budi Enggak Usah Aneh-aneh, Ikuti Saja RPD Era Gubernur Anies Baswedan
"Di bulan Mei 2023, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33,9 persen diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 31,9 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 20,8 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (19/5).
Sekadar perbandingan, hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia yang rililis Kamis (4/5) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Habib Aboe soal Pendamping Anies Baswedan, Dilarang Baper
Hasil survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan 27-30 April 2023, pada simulasi tiga nama kandidat capres, Ganjar Pranowo dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen, dan Anies Baswedan 23 persen.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/5), menjelaskan, dari sisi tren, elektabilitas Ganjar meningkat pasca-pengumuman sebagai capres oleh PDI Perjuangan pada 21 April lalu.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru Simulasi 3 Pasangan, Elektabilitas Anies Masih Ngos-ngosan
4 Penyebab Elektabilitas Prabowo Teratas
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby menyebutkan empat penyebab yang membuat elektabilitas Prabowo berhasil mengalahkan Ganjar dan Anies.
Pertama, mayoritas responden menginginkan sosok dengan kepemimpinan kuat sehingga mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Dari ketiga nama bakal capres (Prabowo, Ganjar, Anies), Prabowo lebih kuat asosiasinya sebagai sosok pemimpin kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi. Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang tegas, kuat, serta fasih dalam merangkul aneka pihak," jelasnya.
Kedua, elektabilitas Prabowo juga makin meningkat karena sejumlah pendukung Ganjar berpindah memilih Prabowo karena dianggap lebih berkarakter nasionalis.
Ketiga, posisi Prabowo sebagai menteri berhasil memperkuat citranya sebagai capres yang mampu mengelola pemerintahan.
Keempat, Prabowo dinilai menjadi tokoh sentral yang banyak diterima oleh berbagai spektrum politik.
Survei LSI Denny JA itu dilakukan melalui tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan ambang batas kesalahan survei tersebut sebesar 2,9 persen.
Selain menerapkan metode kuantitatif, LSI Denny JA di dalam surveinya juga memperkaya informasi dan analisis dengan menerapkan metode kualitatif, seperti analisis media, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terpumpun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu