Hasil Survei Terbaru: Prabowo Belum Terkejar, Makin Sangar Jika Duet dengan Ganjar

Jumat, 14 Januari 2022 – 10:33 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahan Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden. Hal itu diketahui dari hasil survei yang dirilis Jaringan Survei Publik Indonesia (JSPI) kemarin, Kamis (13/1).

"Tingkat keterpilihan (elektabilitas) dengan pertanyaan setengah tertutup, publik ternyata masih memberikan kepercayaan kepada Prabowo untuk dipilih menjadi presiden bila pilpres dilaksanakan hari ini sebesar 24,5 persen," kata Manajer Riset JSPI Yuyun Andriani saat memaparkan hasil survei secara daring.

BACA JUGA: Sering Jadi Partai Nasakom di Survei, PAN Baper?

Secara umum, lanjut dia, temuan ini dapat dikatakan mengonfirmasi banyak hasil survei lainnya yang digelar sepanjang 2021, bahwa tren kecenderungan elektabilitas Prabowo masih berada di posisi teratas tiga besar.

Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (13,9 persen), yang disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,4 persen).

BACA JUGA: Lembaga Survei: Erick Thohir Masih Mendominasi Bursa Cawapres

"Perlu usaha yang lebih intens lagi bagi calon-calon lain tersebut untuk mempersempit jarak dengan Prabowo dan merebut posisi pertama," ujar Yuyun.

Bagi Prabowo, Yuyun melanjutkan, temuan elektabilitas di akhir tahun lalu dapat dijadikan pertanda positif bahwa probabilitasnya untuk bergerak menuju angka 30 persen di tahun ini realistis.

BACA JUGA: Paling Jarang Show Off, Prabowo Tetap Tertinggi di Survei Elektabilitas Capres

Namun, perlu upaya yang lebih keras memperlebar gap atau paling tidak menjaga jarak aman eletktablitas agar tidak tersalip kandidat potensial lainnya seperti Ganjar, Anies, atau Ridwan Kamil.

"Hasil survei ini juga mengonfirmasi tren umum temuan-temuan lembaga survei bahwa secara fluktuatif posisi runner up dan ketiga masih ditempati oleh Ganjar dan Anies," tutur dia.

JSPI juga melakukan survei dengan simulasi enam calon presiden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo melejit ke angka 28,3 persen.

Tren peningkatan juga terjadi terhadap Ganjar menjadi 15,1 persen, disusul Anies dengan 13,9 persen, Ridwan Kamil 13,2 persen, Sandiaga Uno 9,8 persen dan Airlangga Hartarto 9,6 persen.

Hasil yang sama juga ditunjukkan dari simulasi tiga calon di mana elektabilitas Prabowo juga meningkat menjadi 35,8 persen mengatasi Ganjar 20,8 persen dan Anies 17,9 persen.

"Namun dalam simulasi ini persentase yang belum menentukan pilihan (undecided voters) meningkat juga menjadi 25,5 persen," kata Yuyun.

Dalam simulasi pasangan calon kombinasi Prabowo-Ganjar berada di posisi teratas dengan 39,7 persen, disusul Prabowo-Anies (37,8 persen).

"Temuan survei untuk sementara ini masih menemukan Prabowo menjadi pemuncak elektabilitas baik secara individual capres atau dalam berpasangan dengan cawapres," pungkas Yuyun.

Survei ini digelar 6-21 Desember 2021 secara nasional di 34 provinsi dimana 1520 sampel disebar secara proporsional menggunakan teknik sampling multistage random sampling.

Bersama jumlah sampel tersebut, margin of error-nya +/- 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan (Level of Confidence) 95 persen.

Responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Cara mengumpulkan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler