jpnn.com, JAKARTA - Posisi calon-calon presiden saat ini relatifseimbang. Meski tiga nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anieas Baswedan selalu berada di posisi teratas survei opini publik.
Namun, kekuatan elektoral mereka juga tergantung pada sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi nanti.
BACA JUGA: Relawan PCR Usung Luhut Binsar-Erick Jadi Capres-Cawapres, Menyindir?
“Untuk saat ini, karena Pemilu masih dua tahunan ke depan, maka para calon-calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka. Artinya, siapa di posisi calon wakil jadi sangat menentukan,” ujar Burhanuddin Muhtadi, Ph.D, dalam rilistemuan survei Indikator Politik Indonesia (Indikator), di Jakarta, Minggu (9/1).
Rilis bertema: “Pemulihan Ekonomi Pasca Covid, PandemicFatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024.”
BACA JUGA: Gerindra: Erick Thohir jadi Cawapres, Itu Baru Menarik
Hadir dalam rilis yang dilakukan secara virtual tersebut, Meninvest/Ketua BKPM Bahlil Lahadia, SE; Epidemiolog UI dr. Pandu Riono, Ph.D dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIII Philips J Vermonte.
Lalu siapa cawapres yang paling potensial? Salah satunya, Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA: Ketum Foreder: Ganjar-Erick Pantas Jadi Capres dan Cawapres
Berdasarkan temuan, Erick bukan saja mampu menambah elektabilitas capres, tapi juga sisi akseptabilitasnya (penerimaan atau kedisukaan).
Menurut Burhan, sisi itu juga penting untuk memuluskan langkah capres dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Erick juga relatif bisa diterima di kalangan elit, khususnya di kalangan elite partai politik yang akan mengusung pasangan capres-cawapres,” tambahnya.
Selain Erick, menurut Burhan, beberapa nama juga secara konsisten diinginkan publik mejadi calon wakil presiden.
Mereka antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Survei Indikator sebelumnya, juga menempatkan Erick Thohir sebagai tokoh yang paling diinginkan publik sebagai cawapres pada Pilpres 2024 nanti.
Bahkan, Burhan melanjutkan, mantan bos Inter Milan itu menjadi tokoh paling populer di antara nama lainnya.
Pada November tahun lalu, nama Erick Thohir selalu berada di puncak jika disandingkan dengan calon presiden yang menjadi favorit hasil survei.
Tingginya elektabilitas Erick Thohir juga diamini Voxpol Center Research and Consulting.
Menurut Direktur Eksekutif Pangi Syarwi Chaniago, tingginya elektabilitas Erick Thohir disebabkan prestasi dan capaian yang dibuat selama menjabat sebagai Menteri BUMN.
Prestasi tersebut dinilai bisa menjadi modal awal untuk mendongkrak keterpilihan Erick Thohir pada kontestasi Pemilu 2024.
Selain Indikator, berbagai survei yang dilakukan Institute for Democracy and Strategic Affair (Indostrategic) yang dirilis pada Agustus 2021, termasuk Charta Politika, juga menyebutkan elektabilitas Erick Thohir selalu konsisten berada di peringkat atas. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil