jpnn.com - JAKARTA - Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sebesar 0,3 persen.
Jajak pendapat Puspoll Indonesia dilakukan pada 10-19 Februari 2023, dengan sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Politikus PSI Minta Pemprov DKI Tangani Cepat Wabah DBD
Survei berlangsung melalui metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview), dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei Puspoll juga menunjukan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) besutan Hary Tanoesoedibjo menjadi partai paling berpeluang lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Partai Prima Berpeluang Jadi Peserta Pemilu, KPU Jadwalkan Verifikasi Perbaikan
Peneliti Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim menjelaskan elektabilitas Perindo mencapai 4,6 persen, alias sudah di atas batas aman parliamentary threshold sebesar 4 persen.
"Jika tren ini bisa dirawat dengan baik oleh Partai Perindo, bukan tidak mungkin Partai Perindo akan menggeser partai papan tengah, dan lolos ke Senayan," katanya di Jakarta, Rabu (22/3).
BACA JUGA: Partai Perindo Bicara Soal Kandidat Presiden, Begini
Elektabilitas Perindo unggul jauh dari parpol non-parlemen lainnya yang disurvei, yaitu Hanura 0,7 persen, PSI 0,3 persen, Garuda 0.3 persen, Partai Buruh 0,2 persen, PKN 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Gelora 0,1 persen, dan Partai Ummat 0,1 persen.
2 Parpol Parlemen di Bawah Parliamentary Threshold
Adapun di kalangan parpol penghuni Senayan, PDI Perjuangan masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi yakni sebesar 23,8 persen, disusul oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,3 persen dan Partai Golkar 11,8 persen.
Di papan tengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 7,6 persen, diikuti oleh Partai Demokrat dengan 6,8 persen, Partai NasDem dengan 5,8 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,2 persen.
Hasil survei menunjukkan ada dua parpol parlemen yang elektabilitasnya di bawah parliamentary threshold, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2,1 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2,0 persen.
Kendati demikian, masih ada 16 persen responden dalam survei itu yang menjawab tidak tahu/rahasia saat ditanya soal partai politik pilihannya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu