jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas responden yang disurvei Roda Tiga Konsultan (RTK) menyatakan setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden.
Menurut Direktur Riset RTK Rikola Fedri, ada 38,3 persen dari total 1.610 responden yang menyatakan hal itu.
BACA JUGA: Terbuka Peluang JK Capres, Berpasangan dengan Prabowo
"Sementara yang menyatakan tidak setuju dengan gerakan itu mencapai 36,8 persen. Kemudian yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 25 persen.
Menurut Rikola, meski jumlah responden yang setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden lebih tinggi dari yang tidak setuju, namun peluangnya masih sama. Karena masih dalam rentang margin of error (2,5 persen).
BACA JUGA: Dulu Relawan Jokowi, Sekarang Dukung #2019GantiPresiden
BACA JUGA: Terbuka Peluang JK Capres, Berpasangan dengan Prabowo
"Artinya, peluang Joko Widodo untuk menang masih 50:50. Tergantung pada kemampuan Jokowi menyelesaikan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat saat ini," ucapnya di Jakarta, Kamis (24/5).
BACA JUGA: Terungkap, Tiga Penyebab Khofifah â Emil Dardak Melejit
Pada survei yang mengangkat tema "Isu-Isu Pemerintahan, Kinerja Presiden dan Gerakan Ganti Presiden 2019", mayoritas responden menyebut ekonomi merupakan permasalahan utama yang perlu mendapat perhatian.
"Ada 12,7 persen responden menyatakan harapan agar keadaan perekonomian Indonesia segera diperbaiki," kata Rikola.
Kemudian, ada 10,6 persen menyatakan harapan perlunya peningkatan kesejahteraan dan 10,2 persen menilai pemerintah perlu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
BACA JUGA: Ini Tokoh yang Diinginkan Publik jadi Pendamping Jokowi
Survei RTK dilaksanakan 21 April hingga 2 Mei lalu, dengan jumlah responden 1.610 orang. Survei menggunakan metode straified systemic random sampling. Margin of error lebih kurang 2,5 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Rugi Kalau Jokowi Tak Ambil Join
Redaktur & Reporter : Ken Girsang