jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyimpulkan, mayoritas responden menganggap sosok cawapres (calon wakil presiden) merupakan pertimbangan penting dalam memilih presiden di Pilpres 2019 mendatang.
Menurut peneliti KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, paling tidak ada 53,3 persen responden menyatakan faktor cawapres menentukan pilihan mereka.
BACA JUGA: Hasil Survei: Ternyata, Ini Persamaan Jokowi dan Prabowo
"Secara umum publik menghendaki calon wakil presiden berlatar belakang pegiat antikorupsi (90,2 persen), akademisi (86,1 persen), militer (83 persen), dan ulama atau santri (80,8 persen).
Kemudian, pemimpin daerah (79,4 persen), aparat penegak hukum (79,1 persen), birokrat (76,7 persen), pengusaha, (72,6 persem), dan petinggi partai politik (61,4 persen).
BACA JUGA: Kiai Maruf Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan MUI
"Dari hasil survei terbaru kami, isu korupsi juga masih menjadi empat besar masalah utama di Indonesia setelah ekonomi, pengangguran, dan terorisme," ucapnya.
Hal itu terlihat dari hasil survei, dimana 90,7 persen responden menyatakan tidak setuju terhadap pencalonan eks narapidana korupsi maju di Pileg maupun Pilpres 2019.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Kandidat Capres, Wouw!
BACA JUGA: Hasil Survei: Ternyata, Ini Persamaan Jokowi dan Prabowo
Survei dilakukan di sepuluh provinsi. Masing-masing Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan dan Riau. Survei menggunakan sistem multiatage random sampling.
Jumlah responden 1.148 orang dengan margin of error 2,89 persen pada interval kepercayaan 95 persen. Survei didanai oleh dana internal Lembaga Survei KedaiKOPI.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKPBerdikari Umumkan Jawara Penyumbang Ide Cawapres Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang