Hasil Survei Wacana Tunda Pemilu 2024, Begini Sikap Mayoritas Responden

Kamis, 03 Maret 2022 – 21:35 WIB
Wacana penundaan Pemilu 2024. Ilustrasi/foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terhadap wacana tunda Pemilu 2024.

Hasilnya, mayoritas responden menolak wacana tersebut.

BACA JUGA: Wacana Tunda Pemilu 2024 Diduga Hanya Akal-akalan Untuk Tujuan ini

Mayoritas responden juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden karena alasan ekonomi atau pandemi Covid-19.

Responden setuju pemilihan umum tetap digelar 2024 sebagaimana diatur konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945).

BACA JUGA: Diamnya Jokowi Menyikapi Isu Penundaan Pemilu, Bisa Dianggap Persetujuan?

Direktur LSI Djayadi Hanan saat acara peluncuran hasil survei menyampaikan mayoritas responden, yaitu 68-71 persen dari total 1.197 orang, menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Hasil survei yang sama juga menunjukkan 64 persen dari 1.197 responden setuju pemilihan umum tetap digelar 2024 meski nanti masih dalam situasi pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Soal Wacana Penundaan Pemilu, Ucapan Gus Yahya Dinilai Bisa Mengundang Dukungan

Djayadi menerangkan responden yang pro demokrasi dan pro pembangunan ekonomi punya kesamaan pandangan soal wacana menunda Pemilu 2024.

Mayoritas responden dari dua kelompok itu menolak wacana tunda Pemilu 2024.

“Berdasarkan temuan survei ini, maka penundaan pemilu ditolak oleh mayoritas warga, khususnya yang tahu dengan wacana tersebut."

"Meskipun saat ini banyak warga yang belum tahu, tetapi mereka juga besar penolakannya jika diberi pilihan tersebut," ujar Djayadi dalam keterangannya, Kamis (3/3).

Artinya, makin gencar wacana penundaan disuarakan oleh elite politik, makin banyak warga yang tahu dan akan makin kuat pula penolakan warga terhadap perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilu.

Karena itu, Direktur LSI menyarankan para elite politik mengakhiri wacana dan polemik menunda Pemilu 2024.

Lembaga Survei Indonesia menggelar survei terkait sikap publik terhadap wacana tunda Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden pada 25 Februari 2022–1 Maret 2022.

Sebanyak 1.197 responden yang berhasil diwawancara oleh LSI dalam periode survei merupakan bagian dari 296.982 orang yang telah menjadi sumber jajak pendapat LSI selama 3 tahun terakhir.

Tingkat toleransi kesalahan (margin error) hasil survei sebesar 2,89 persen.

Para responden yang diwawancara pada 25 Februari—1 Maret mewakili 71 persen populasi warga yang punya hak pilih.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler