jpnn.com, JAKARTA - Aktor Denny Sumargo sudah yakin bahwa anak yang dikandung DJ Verny Hasan 6 tahun lalu bukanlah anak biologisnya.
Mantan pebasket nasional ini malah sempat beranggapan bahwa apa yang dilakukan DJ Verny kala itu hanya gimik untuk menaikkan popularitasnya.
BACA JUGA: Hasil Tes DNA Negatif, DJ Verny: Saya Minta Maaf
"Sebenarnya begini loh, saya sudah tahu dari awal kamu ini sedang bermain gimik. Karena saya tahu siapa pelaku-pelakunya," kata Denny dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/3).
Baca juga: Hasil Tes DNA Negatif, DJ Verny: Saya Minta Maaf
BACA JUGA: Unggah Tulisan Berbahasa Arab, Denny Sumargo Mualaf?
Namun, kata Denny Sumargo, kala itu dia memilih bungkam. Alasannya, dia merasa iba dengan DJ Verny yang sudah memiliki dua anak. Apalagi, anak yang disebut Verny sebagai anak biologisnya itu tidak terbukti.
Pria yang karib disapa Densu ini juga bukan lelaki tak punya hati. Saat menemani Verny mengambil hasil tes itu di Lembaga Eijkman, RSCM, dia memeluk anak tersebut.
BACA JUGA: Denny Sumargo: La Tahzan, Innallaha Maana
Baca juga: Denny Sumargo Akan Menikah, DJ Verny Minta Anaknya Diakui
"Dia (AA) ngerti kayaknya, soalnya dia ngelihatin. Tapi, dia bingung. Katanya, 'kok bukan?' Kasihan, miris saya sebenarnya, masa gara-gara urusan gimik jadi gini," papar Densu.
Kemudian, sambil memeluk anak yang baru berusia lima tahun itu, Densu mengatakan bahwa dia tetap akan menerimanya apabila tidak ada yang mengaku sebagai ayahnya.
"Saya bilang, 'nak, kalau kau sudah besar, kalau tidak ada yang mengakui kau sebagai bapak, cari saya. Saya terima kamu meski kamu bukan anak biologis saya. Tapi, secara moral kamu sudah ada keterkaitan dengan saya'," ungkap Densu.
"Saya juga katakan, 'saya tahu pasti akan berat langkahmu. Tapi jangan takut, kalau orang bully kamu, sebut nama saya. Biar mereka bully saya. Saya akan bantu kamu kalau kamu datang ke saya. Saya akan bimbing kamu dan kalau saya ada rezeki kalau memang kamu dalam kondisi yang tidak baik, i will help you'," lanjut Densu.
Menurut Densu, anak perempuan itu pasti akan tumbuh dengan trauma. Apalagi jejak digital tidak akan bisa terhapus.
"Mama juga mendoakan dia supaya anak ini bisa jalannya bagus karena hasil dari kondisi kayak gini sangat nggak baik untuk mental anak kecil. Dia dari umur berapa tahun sampai 13 tahun kan pola pemikiran adalah apa yang dia lihat saat itu. Dan kondisi itu membuat dia trauma, pasti, kan perempuan," jelas Denny menyampaikan pesan dari ibunya. (jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Dinikahi Denny Sumargo, Dita: Aku Enggak Nyesel
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh