jpnn.com, JAKARTA - Hasil tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) hingga hari ini belum juga diumumkan. Padahal, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah melakukan rapat koordinasi penetapan NIP (Nomor Induk Pegawai) PPPK bersama seluruh kantor regional.
Yang teranyar, tahapannya sudah masuk verifikasi validasi (verval) data honorer K2. Verval ini menurut Karo Humas BKN Mohammad Ridwan harus dilakukan untuk mencocokkan dengan database yang ada sebelumnya.
BACA JUGA: 370 Pemda Sudah Ajukan Usulan Kebutuhan PPPK
BACA JUGA: Nih, Sejumlah Indikasi Seleksi PPPK Tahap Pertama Dipaksakan
BKN harus hati-hati, sebab bisa saja dari usulan formasi kebutuhan PPPK yang diajukan Pemda, terselip honorer K2 bodong. Setelah verval, baru masuk ke tahap Digital Signature (DS). Begitu ada DS kepala BKN, pemda sudah bisa mengumumkan hasil tes PPPK lewat portal SSCASN.
BACA JUGA: Siap-siap, Hasil Tes PPPK 294 Daerah Segera Diumumkan, Lainnya Kok Belum?
Proses pengumuman hasil seleksi PPPK yang lama ini, ditanggapi santai Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saefudin. Guru honorer salah satu SMP negeri di Kabupaten Boyolali ini tidak mempermasalahkan bila prosesnya panjang.
"Ya semua kan harus berproses. Sabar dan santai wae, nanti juga diumumkan," ujar Ahmad dengan dialek Jawa yang medok.
Ahmad tidak mau berburuk sangka kepada pemerintah. Baginya, tidak mungkin prosesnya jadi panjang kalau semuanya baik-baik saja.
"Ya kan tahu sendiri, sejak awal PPPK sudah bermasalah, terutama soal anggaran. Sekarang sudah tahap akhir, wis tunggu saja," tandasnya.
Ahmad menambahkan, meski nanti sudah dapat NIP PPPK, dirinya akan tetap berjuang bersama pengurus PHK2I untuk ke jenjang PNS. PPPK hanya jadi penolong pertama bagi honorer K2 sebelum masuk ke gerbang PNS.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad