jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Penelilian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno mengatakan, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta tahun pelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan.
“Terjadi kenaikan prestasi anak-anak, terlihat dari yang (tahun lalu) UNBK ke (tahun ini) UNBK terjadi kenaikan di semua jenis sekolah, SMP, MTs, negeri maupun swasta,” ujar Totok, Minggu (26/5).
Untuk paket B meskipun tidak mengalami kenaikan seperti di SMP dan MTs. Namun untuk mata pelajaran matematika dan sains tetap terjadi kenaikan. Kenaikan tersebut diukur berdasarkan sekolah yang telah mengikuti UNBK dua tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Hasil UN Tolak Ukur Perbaikan Mutu Pembelajaran
Baca: Menhub Budi Karya Bakal Evaluasi Kelayakan Pelabuhan Batuampar
Hal tersebut karena sekolah yang telah melaksanakan UNBK dianggap telah memiliki integritas seratus persen.
Hasil tersebut direncanakan akan diumumkan pada 27 - 28 Juni di masing-masing sekolah. Kemudian dari sisi kecurangan, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Muchlis Rantoni Luddin menyebut masih ada kecurangan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berdasarkan hasil verifikasi, sebanyak 55 anak melakukan pelanggaran.
Untuk penanganannya, pelaku kecurangan mendapat sanksi berupa nilai “0”. Namun, mereka mendapatkan kesempatan untuk ujian ulang pada 12 Juni mendatang di sekolah masing-masing. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kemendikbud Akui Nilai UN Matematika dan IPA Turun Drastis
BACA JUGA: Penundaan Pengumuman UN, Mendikbud Bawa-bawa Kiamat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Ujian Anak Jelek, Jangan Marahi Mereka!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad