jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengaku masih menunggu hasil visum dari almarhum kiper klub Liga 3 Tornado FC Taufik Ramsyah.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya belum membuat kesimpulan soal ada atau tidaknya kekeliruan penerapan prosedur medis di lapangan.
BACA JUGA: Berita Duka dari Dunia Sepak Bola Tanah Air
"Terkait dugaan terlambatnya pertolongan pertama, kami harus menunggu hasil visumnya lebih dahulu," ujar Iriawan dikutip dari laman PSSI, Kamis.
Dia mengatakan PSSI akan sangat menyayangkan seandainya memang ada keterlambatan tindakan saat Taufik terkapar di sela laga.
BACA JUGA: 30 Orang jadi Korban Penipuan Pria Ini, Termasuk Pengusaha
Sebab, PSSI mengklaim sudah membekali panitia pertandingan dengan prosedur operasi standar (SOP) untuk keadaan-keadaan darurat.
"Panitia pelaksana harus mengerti soal itu," kata pria yang biasa disapa Iwan Bule.
Taufik Ramsyah meninggal dunia saat menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit di Pekanbaru.
Taufik dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera parah di bagian kepala, yang membuatnya pingsan, seusai berbenturan dengan pemain Wahana FC pada laga lanjutan babak enam besar Liga 3 zona Riau.
Setelah dioperasi, Taufik tetap tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal, Selasa (21/12).
Pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC itu berakhir dengan skor 4-1.
Kemenangan itu mengantar Tornado FC lolos ke final Liga 3 zona Riau, meski akhirnya kalah dari PS Siak di partai final.
"Tentu rasa duka yang mendalam dari saya atas nama keluarga besar persepakbolaan Indonesia. Semoga yang bersangkutan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur Iriawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti