jpnn.com, MAKASSAR - Tujuh unit rumah di Jalan Rappocini Raya, Lorong 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa.
Kerugian materi akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah yang terdiri atas lima rumah rusak berat rata dengan tanah beserta dua unit motor dan perabotan, sedangkan dua rumah lain rusak ringan.
BACA JUGA: Braak! Mobil Tabrak Pesepeda, Sopir Melarikan Diri, Pelaku Ternyata
"Ada tujuh rumah warga terbakar. Penghuni tujuh rumah sebanyak 34 jiwa dengan total 14 kepala keluarga menjadi korban," kata Lurah Rappocini Andi Unru ditemui di lokasi kejadian.
Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kota Makassar dan telah berkoordinasi melalui Dinas Sosial guna menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran.
BACA JUGA: Dokter Boyke: Wahai Wanita, Jangan Keseringan Pakai Vibrator, Ingat, Punya Pria Enggak Bergetar
Salah seorang saksi sekaligus korban, Hasna menuturkan kejadian sekitar pukul 10.32 WITA. Saat itu, dirinya sedang duduk di depan rumah berhadapan dengan tempat pemakaman umum (TPU), tiba-tiba melihat api di samping rumahnya yang disertai ledakan dua kali.
"Api lalu membesar, saya pun panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang. Warga berusaha memadamkan api, tettapi tetap menyala. Untung pemadam kebakaran cepat datang, kalau tidak habis semua rumah di sini," tuturnya.
Meski rumahnya tidak rusak berat, nahas sejumlah perhiasan emas dan modal usaha saudaranya, Ratna, serta barang berharga miliknya raib diambil orang.
"Ratna bantu acara di pengantinan saat kejadian, emas dan uang modal usaha nasi kuningnya hilang. Uang dan barang berharga saya juga hilang diambil orang waktu mengeluarkan barang dari rumah," ucap dia menyesalkan perilaku oknum warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan, sebanyak 17 armada damkar dengan 60 personel dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 13.36 WITA untuk segera memadamkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik atau hubungan arus pendek," katanya.
Selama Januari hingga akhir Juli 2021 berdasarkan data Damkar setempat, musibah kebakaran di Makassar tercacat 78 kasus dengan total 115 unit rumah terbakar.
Dugaan penyebab kebakaran, 49 kasus akibat hubungan arus pendek listrik, tujuh kasus akibat kompor, dan tiga kasus kebocoran gas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti