Hasnuryadi Sebut WWF ke-10 Momen Pencegahan Krisis Air Dunia

Selasa, 21 Mei 2024 – 12:40 WIB
Hasnuryadi Sulaiman. Foto: source for JPNN

jpnn.com - BALI - Anggota Delegasi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Hasnuryadi Sulaiman menilai agenda internasional 10th World Water Forum (WWF) di Nusa Dua, Bali, 19-22 Mei 2024, menjadi momen berharga parlemen di dunia bertukar pikiran mengenai isu air bersih.

Hasnuryadi yang turut hadir dalam forum tersebut mengatakan para perwakilan parlemen di dunia mendapat momen untuk berbagi wawasan.

BACA JUGA: WWF 2024: Pertamina NRE Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritasnya

Salah satu agenda penting pertemuan parlemen dari 49 negara di World Water Forum ke-10 di Bali itu soal isu krisis air dunia.

DPR RI sebagai lembaga parlemen Indonesia pun turut menyoroti isu krisis air yang seolah menjadi "bom waktu" yang dihadapi setiap negara saat ini.

BACA JUGA: Habib Aboe Puji Kinerja Polri Mengamankan KTT WWF Ke-10 di Bali

"Ini menjadi momen yang berharga bagi para perwakilan parlemen dunia, dari 49 negara, untuk berbagi wawasan seputar penanggulangan krisis air di dunia," katanya.

Dia menjelaskan sikap DPR RI yang disampaikan Ketua Puan Maharani juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA: Bantu Masyarakat, Hasnuryadi Sulaiman Pasang Sarana Penerangan Jalan Umum di 4 Wilayah Kalsel

PBB memang mencanangkan program SDGs 6, yang bertujuan agar pembangunan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih yang berkelanjutan untuk semua.

"Komitmen dan langkah konkret parlemen membantu penyediaan air bersih bagi rakyat yang diwakili tentunya sejalan dengan tujuan pembangunan yang menjadi sasaran SDGs 6 dari PBB untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih yang berkelanjutan untuk semua," ujarnya.

Hasnuryadi menilai selain masalah kesehatan, krisis air dunia juga berpotensi memicu guncangan ekonomi, stabilitas politik, hingga konflik global. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler