jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah nama digadang-gadang menduduki kursi panas Ketua Umum PSSI selanjutnya setelah Edy Rahmayadi mundur.
Meskipun proses pemilihan sudah disepakati klub-klub akan dilakukan sampai akhir periode di 2020 nanti, bisa saja Kongres Luar Biasa tiba-tiba terlaksana setelah hasil Pemilu Presiden April nanti diketahui.
BACA JUGA: Erick Thohir dan Cak Imin Ramaikan Bursa Ketum PSSI
Hal ini diutarakan salah satu voter, Persatu Tuban. Mereka menganggap, lebih baik Kongres dilaksanakan setelah Pilpres sehingga tak ada lagi turbulensi.
"Setelah Pilpres saja, biar nggak ada ramai-ramai lagi, nanti presiden beda Ketua yang kepilih juga nggak sesuai dengan harapan pemerintah, berubah lagi," kata Fahmi Fikroni, sang Manajer.
BACA JUGA: PSSI Siapkan Kuasa Hukum untuk Bela Nasib Johar Lin Eng
Di sisi lain, salah satu nama caketum PSSI, kembali muncul ke permukaan. Salah satu voter yang enggan disebut, menilai ada sosok yang total di sepak bola Indonesia dan sudah memahami soal olahraga.
Selain itu, sosok ini sudah teruji karena klub yang dipegangnya, mampu mandiri dan terus konsisten berkompetisi. Bahkan, klub ini dianggap yang paling sehat.
BACA JUGA: Praktik Match Fixing Disinyalir Libatkan Banyak Kalangan
"Kalau saya mengusulkan pak Hasnur (Hasnuryadi Sulaiman/owner Barito Putera, red). Dia soalnya total, terbukti bisa hidup klubnya, dia juga di Komisi X DPR, jadi paham betul bagaimana sepak bola ini, olahraga Indonesia juga," ungkap voter yang enggan diunggah namanya tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Timnas Masih Heran dengan Gol Kemenangan Persija
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad