jpnn.com - JAKARTA - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar menyebut pengelolaan dana haji di Kementerian Agama (Kemenag) dari tahun ke tahun semakin baik. Pria asal Sumut itu menilai, tidak ada masalah dalam hal pengelolaan dana haji.
"Banyak sekali kemajuan dalam pengelolaan dana haji," ujar Hasrul JPNN kemarin (16/5).
BACA JUGA: Demokrat Tahu Diri Tidak Bisa Calonkan Presiden
Dia mengatakan hal tersebut saat dimintai tanggapan terkait pernyataan Ketua KPK Abraham Samad bahwa dalam waktu dekat lembaga yang dipimpinnya akan mengumumkan tersangka kasus penyelenggaraan haji periode 2012-2013. Samad menyebut tersangka perkara itu petinggi negeri dari Kementerian Agama yang menjadi leading sector penyelenggaraan haji.
Meski KPK menemukan dugaan penyelewengan dalam penyelenggaran haji, Hasrul yang ditanya dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi VIII DPR yang bermitra kerja dengan kemenag, mengaku tidak menemukan adanya bau kebocoran dana haji.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Saya Yakin Pak SBY Mampu Bentuk Koalisi
"Tidak ada kebocoran," ujar waketum PPP yang pernah dimintai keterangan oleh KPK dalam pengusutan kasus ini. Dia menyebut, tahun 2014 ini kemenag mampu memberikan subsidi dari dana haji sebesar Rp2,6 triliun, yang disebutnya sebagai indikasi membaiknya pengelolaan dana haji.
Bagaimana kondisi tahun 2012-2013? "Bagus juga, tapi tak sampai Rp2,6 triliun," ujarnya.
BACA JUGA: PD Buka Peluang Jadi Oposisi
Kemarin, Hasrul mengatakan, saat dimintai keterangan KPK pada 6 Februari 2014, dirinya ditanya penyidik mengenai mekanisme pembahasan anggaran penyelenggaraan haji. "itu sudah standart, sudah ada SOP-nya, ada undang-undangnya juga. Yang pasti penyelenggaraan haji sudah banyak sekali kemajuan," bebernya.
Sebelumnya, Abraham Samad mengatakan, dalam perkara penyelenggaran haji itu KPK melakukan pengusutan kinerja panitia yang terkait penggunaan anggaran. Persisnya, yang diusut ialah terkait pengadaan pondokan, transportasi dan katering.
Meski Hasrul sebagai anggota DPR yang bermitra kerja dengan kemenag menyimpulkan tak ada kebocoran dana penyelenggaraan haji, Abraham Samad pastinya tidak asal cuap-cuap.
Pasalnya, lembaga antirasuah itu sudah berbekal data transaksi mencurigakan yang dipasok Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
Bahkan, jauh hari sebelum Abraham menyampaikan omongannya itu, pada 24 April 2014 Wakil Ketua PPATK Agus Santoso sudah memberikan sinyal kuat.
Dalam sebuah dialog di sebuah TV swasta yang mengulas kasus mantan Ketua BPK Hadi Poernomo yang ditetapkan sebagai tersangka, Agus keceplosan bicara. "Minggu depan ada satu lagi," ujarnya di dialog itu.
Sesaat usai dialog itu, JPNN mencoba bertanya siapa yang sedang disasar, Agus enggan menjawab.
Kelas kakap atau kelas paus? Dipancing pertanyaan itu, Agus tetap tidak mau menyebut nama. "Ha..ha...ha, pokoknya bisa dipepes," ujar Agus. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB: Kemungkinan Ada 3 Pasang Capres
Redaktur : Tim Redaksi