Hastag Kemarau Produktif Jadi Trending Topic di Twitter

Jumat, 14 September 2018 – 18:18 WIB
Mentan Amran memperlihatkan hasil panen bawang merah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Tagar #kemarauproduktif menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (13/9) sore. Mengakses akun Kementerian Pertanian @kementan, lembaga yang dipimpin Andi Amran Sulaimam itu mengklaim telah berhasil menekan angka kegagalan panen pada 2018 ini.

"Total luas tanam periode Januari sampai Agustus 2018 seluas sepuluh juta hektare. Terkena dampak kekeringan diperkirakan hanya 135 ribu hektare atau hanya 1,34 persen dari total luas tanam," tulis keterangan di akun @kementan.

BACA JUGA: Mentan Dorong Peremajaan Sawit demi Genjot Produktivitas

Produksi beras nasional bisa mencapai 49 juta ton. Konsumsi beras nasional 33,47 juta ton. Dengan begitu, Indonesia surplus beras 13 juta ton lebih.

"Khusus untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap pertanian, Pak @Amran_Sulaiman1 meminta semua jajaran Kementan untuk turun lapangan. Salah satu yang dilakukan Kementan adalah mendirikan Posko Penanganan Kekeringan di beberapa wilayah terkena dampak kekeringan," cuit akun tersebut.

BACA JUGA: Hemat 77 Persen, Rahasia Teknologi Benih TSS Bawang Merah

Salah satu upaya menekan angka kegagalan panen, Kementan mengklaim mendirikan posko Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Boyolali.

Kemudian memberikan bantuan pompa air, membangun embung, dam parit dan long storage.

BACA JUGA: Ekspor Manggis, Mentan: Pertanian Indonesia punya Daya Saing

Lalu, Kementan juga menggunakan sistem pompanisasi dan persiapan untuk menambah pasokan air.

Terakhir, memperbaiki saluran irigasi tersier untuk menjamin volume air. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Pengembangan Cluster Kawasan Jeruk di Bali


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler