Hasto Ajak Kader PDIP di Sumut Berkomitmen Lawan Korupsi

Minggu, 16 Desember 2018 – 09:24 WIB
Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak para kader partainya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk berkomitmen melawan korupsi. Hasto ingin kader memegang teguh prinsip menjauhkan diri dari perilaku korup.

Hal itu disampaikan Hasto di acara konsolidasi dalam rangka Safari Kebangsaan III di Sumut. Kali ini pesan tersebut disampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan DPD PDI Perjuangan Sumut di Medan, Sabtu (15/12).

BACA JUGA: Yakinlah, Menegakkan Pancasila Berarti Memperjuangkan Islam

“Mari buat komitmen. Bu Megawati berpesan jangan salah gunakan kekuasaan itu untuk korupsi," kata Hasto, Sabtu (15/12).

Di acara itu, hadir juga Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan caleg PDIP Sumut dapil I Yasona Laoly.

BACA JUGA: PDIP Yakin Bisa Unggul di Daerah Nonbasis

Dalam acara tersebut, Hasto memutar sebuah video berisi komitmen partai melakukan modernisasi sekaligus komitmen terhadap antikorupsi. Dalam video itu, rekaman pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dalam sebuah acara partai, diputarkan.

“Betapa malunya kalian itu, seumur hidup mukanya tercoreng (kasus korupsi). Apa tak sayang kalian sama anak istri kalian, ya?" begitu kutipan pernyataan Megawati di hadapan kadernya.

BACA JUGA: Andi Arief Sebut Kader PDIP di Balik Perusakan Bendera

“Saya bilang, pecat saja (yang korupsi). Keluar kalian dari partai ini kalau masih korupsi. Siapa berbuat (korupsi) itu pecat. Keluarkan dia dari PDI Perjuangan," tegas Megawati," tambah dia.

Hasto menekankan, pernyataan Megawati itu adalah perintah yang harus diwujudkan. Maka kader jangan sampai menyalahgunakan kekuasaan.

"Mari kita bangun PDIP sebagai partai kerakyatan demi rakyat dengan semangat antikorupsi," tegas Hasto.

Seperti diketahui, Provinsi Sumut memang menyumbang berbagai skandal korupsi yang dibongkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tercatat dari kasus korupsi berjemaah yang dilakukan oleh mantan atau anggota DPRD Sumut pada 2015. Belum lagi tercatat sembilan kepala daerah dari Sumut yang diproses KPK karena kasus korupsi.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut OK OCE Gagal, Djarot Puji Cara Jokowi Berdayakan UMKM


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler