jpnn.com, MEDAN - Mantan Gubernur DKI Djarot S Hidayat menilai program One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) yang digagas Sandiaga S Uno di ibu kota negara telah gagal total. Sebab, sejumlah gerai OK OCE di DKI Jakarta justru gukung tikar.
"Terus terang di Jakarta, ya, OK OCE coba dilihat, di mana yang berhasil di Jakarta? Coba dilihat saja," kata Djarot saat meninjau Pasar Sambu, Medan, Sumatera Utara, Jumat (15/12).
BACA JUGA: Kubu Prabowo Fokus Pembangunan Kantor di Dekat Rumah Jokowi
Djarot berada di medan dalam rangka Safari Politik Kebangsaan III yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan. Saat ini, Djarot merupakan ketua DPP PDIP sekaligus calon legislatif (caleg) DPR dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) III.
Menurut Djarot, justru saat ini yang bergerak positif adalah program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan wali kota Blitar itu menyebut Presiden Jokowi punya kepedulian tinggi terhadap UMKM dan pasar tradisional.
BACA JUGA: Master C19 Portal KMA Aktifkan Mesin Pendulang Suara
"Salah satu keberhasilan Jokowi adalah merenovasi pasar tradisional, sehingga pedagang bisa masuk tanpa dikenakan sewa. Ketika beliau menjadi gubernur DKI juga aktif merenovasi pasar," jelas Djarot.
Sedangakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi telah melaksanakan program e-Warung. Menurutnya, program itu bisa dibandingkan dengan OK OCE yang ditawarkan duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
BACA JUGA: Gelar Mauludan, Jaga Ukhuwah & Jauhi Fitnah di Tahun Politik
“Kami pastikan e-Warung jauh lebih baik dari program OK OCE," ujar Hasto.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosikan Kuliner Lokal, Hasto dan Djarot Memasak Mi Pedas
Redaktur : Tim Redaksi