jpnn.com, SURABAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin jajarannya hadir dalam silaturahmi paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji, dengan kalangan pebisnis di Surabaya, Sabtu (7/11).
Pada acara yang diselingi makan siang itu, Hasto hadir bersama Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, Sekretaris DPD Jawa Timur Sri Untari, dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.
BACA JUGA: Hasto dan Risma Sampaikan Komitmen PDIP untuk Sukseskan Gerakan Menanam
Sementara sejumlah pebisnis yang hadir di antaranya adalah Alim Markus, Edi Wiyoto, Arif Harsono, Totok Lusida dan Ibu Yustin.
Menurut Hasto, pihaknya terus melakukan proses pergerakan pemenangan pasangan Eri-Armuji. Sebelumnya, pihaknya juga bergerak bertemu para tokoh keagamaan dan para ulama.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Eri Cahyadi, Muhammadiyah Sampaikan Kriteria Pemimpin Surabaya
"Sebagaimana proses pergerakan pemenangan pasangan calon Pak Eri dan Pak Armuji, bagaimana seluruh kadar partai, khususnya Ibu Risma telah bergerak bertemu dengan para tokoh. Kemarin bertemu dengan Muhammadiyah, sebelumnya juga berdialog dengan tokoh-tokoh NU," kata Hasto.
Di dalam tiap pertemuan dengan warga masyarakat itu, Hasto mengatakan Eri-Armuji menyampaikan visi dan misinya.
BACA JUGA: Cerita Istri Eri Cahyadi saat Berkunjung ke Kampung Masa Kecil Suaminya
"Hari ini juga secara khusus kami datang, untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi dari saudara Eri dan Armuji, bagaimana ekonomi Surabaya bangkit dari tekanan pandemi. Apalagi dengan mengingat momentumnya itu makin dekat terhadap pilkada tanggal 9 Desember," kata Hasto.
Sejauh ini, Hasto mengatakan pihaknya optimistis dengan kerja pemenangan. Sebab berdasarkan hasil survei yang terakhir, elektabilitas pasangan Eri-Armuji terus mengungguli lawannya.
Akibat elektabilitas tinggi itu pula, Hasto menyatakan pihaknya menerima informasi soal intimidasi yang diterima oleh para kader partainya di Surabaya, termasuk Bu Risma.
"Karena itulah saya ditugaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk terus memperkuat konsolidasi dan juga bertemu dengan para tokoh. Ya, sebagaimana ini menjadi komitmen dari seluruh kadar partai untuk bergerak, melanjutkan keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Ibu Risma yang ada di kota Surabaya ini," urainya.
Melalui pertemuan dengan masyarakat, termasuk para pengusaha, Hasto menegaskan pihaknya ingin kepemimpinan pihaknya benar-benar menjangkau seluruh lapisan.
"Kami menggalang seluruh komponen masyarakat untuk punya satu komitmen di dalam menghasilkan watak politik yang berpihak kepada Wong Cilik, berpihak pada semangat gotong royong untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Risma banyak menceritakan hubungannya dengan Eri, yang sejak menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya, sudah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Dia membeberkan berbagai prestasi Eri, yang selama ini kerap tertutupi sosok Risma yang lebih dikenal publik.
"Eri ini yang bantu saya. Misalnya sesuai perintah Pak Jokowi, agar kemudahan bisnis di Surabaya makin sempurna. Selama ini, Eri yang banyak menyelesaikan masalah. Komunikasinya sangat bagus dibanding saya," kata Risma.
"Boleh percaya boleh tidak, selama ini Eri tak kelihatan karena saya masih ada. Kalau saya enggak ada, dia yang paling kelihatan," tambahnya.
Risma meyakini Eri Cahyadi-Armuji membawa Kota Surabaya menjadi lebih baik.
"Anda tak usah ragu, saya percaya dia bisa membawa Kota Surabaya lebih baik. Saya pastikan ini karena saya tak mau merusak hasil kerja keras semua pihak selama ini menjaga Kota Surabaya," pungkasnya.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari menambahkan pihaknya selalu optimistis dengan kemenangan pasangan Eri-Armuji.
"Anda semua lihat pas debat kemarin. Aduh, saya sangat bangga dengan Pak Eri dan Pak Armuji. Santun, halus, pintar. Paling pas untuk menggantikan Ibu Risma sehingga Surabaya selalu jadi nomor satu, berpartner baik dengan para pengusahanya," kata Sri.
Sementara Perwakilan Pengusaha Surabaya, Totok Lusida, mengatakan dirinya mendukung Eri Armuji karena ingin ada penerus Risma yang sukses membangun kota itu.
"Saya mendukung Eri-Armuji. Saya kenal baik sama Machfud Arifin. Dan hubungan saya sangat baik. Namun apa yang dihasilkan Ibu Risma, kalau tak ada yang meneruskan, waduh. Jangan nanti menyesal belakangan," kata Totok. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek