jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengikuti ajang lomba lari tahunan internasional Maraton Semarang 10K. Hasto mengikuti ajang itu bersama Siti Atikoh Supriyanti, istri calon presiden Ganjar Pranowo.
Di ajang itu, Hasto dan Atikoh berlari maraton bersama pelari lokal dan internasional, di mana total sebanyak 2.100 pelari akan mengikuti ajang tersebut.
BACA JUGA: Atikoh Ganjar Sowan kepada Bu Sinta Nuriyah, demi Silaturahmi & Mengalap Berkah
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti ajang resmi maraton dengan ajang internasional seperti ini,” kata Hasto, di Semarang, Minggu (17/12).
Hasto berangkat ke garis start sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah memasang semua perlengkapan lari, Hasto bertolak ke kawasan Balai Kota Semarang, lokasi start Maraton Semarang 10K.
BACA JUGA: Bicara di Hadapan Sukarelawan PIJAR, Atikoh Ganjar Singgung Program Stabilitas Pangan
Sampai di Balai Kota Semarang, Hasto langsung menyapa sejumlah kolega dan masyarakat. Di sana tampak juga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Wali Kota yang karib disapa Mbak Ita menjadi pihak yang melepas kegiatan lari maraton ini.
Di garis start, Hasto tampak menyapa sejumlah pelari. Beberapa bahkan meminta Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu untuk berswafoto.
BACA JUGA: Agus Rahardjo Dilaporkan ke Polisi, Hasto Ungkap Soal Tes Kebohongan
"Bagaimana, istirahat cukup? Semangat, ya," kata Hasto.
Tak berapa lama, Siti Atikoh tiba di lokasi acara. Istri Ganjar dan Hasto itu pun bersalaman dan berdiskusi sebentar.
Tak berapa lama, Siti Atikoh bersama tim pelarinya menuju posisi depan. Sedangkan Hasto berada di sisi tengah saat kegiatan lari dilepas.
Hasto mengaku dirinya menggandrungi olahraga berlari belakangan ini. Selain menjaga kesehatan, ia kerap melatih fisik dan kemampuannya di sela-sela kesibukannya. Setidaknya tiga hari dalam seminggu, Hasto selalu berusaha menyempatkan diri untuk berlari.
Dia mengaku salah satu inspirasinya adalah Atikoh Ganjar, yang dikenal juga sebagai pelari. Atikoh bahkan sudah pernah berhasil menyelesaikan Borobudur Maraton dengan jarak 42 kilometer.
“Saya terinspirasi dari Ibu Atikoh. Berlari sekaligus melatih daya tahan dalam waktu yang panjang,” kata Hasto yang juga Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.
Walau begitu, Hasto tak jumawa. Menyadari dari latihannya selama ini dia baru kuat berlari sejam tanpa berhenti. Da tak ingin memaksakan diri berlari dua jam tanpa henti seperti di Semarang 10K ini.
“Berlari dua jam tanpa henti masih menjadi tantangan bagi saya. Jadi, saya ikut memberi semangat saja, kalau disuruh 10 km rasanya masih terlalu berat buat saya. Jadi, ini sebagai bentuk dukungan atas komitmen gerak cepat Pak Ganjar,” ungkap Hasto.
Nyatanya, Hasto berhasil mengatasi tantangan itu. Ia berhasil melewati garis finish dengan baik dan tetap bersemangat.
Adapun, rute perlombaan Semarang 10 K yang memiliki jarak 10,02 kilometer dan batas waktu tempuh dua jam tersebut, dimulai dari Balai Kota Semarang.
Jalurnya akan melewati sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Pemuda, Jalan KH Agus Salim, Jalan Merak, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, dan finish lagi di Balai Kota Semarang.
Hasto ikut perlombaan Semarang 10 K itu sebelum memulai safari politik bersama Atikoh Ganjar di wilayah Jawa Tengah dan berakhir di Jawa Timur. Safari politik yang dilakukan dari Minggu (17/12/2023) sampai Rabu (20/12). (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Pisuhan Ndasmu dari Prabowo, Hasto PDIP Singgung Adab Calon Pemimpin
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga