jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait pencalonan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Namun, pria yang karib disapa Kang Emil itu ternyata sudah memiliki keputusan sendiri.
"Kami sudah dialog dan komunikasi, tapi beliau (Kang Emil) menempuh jalan individu untuk mencalonkan sebagai kepala daerah," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72 di lapangan parkir DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (17/8).
BACA JUGA: PDIP-Golkar Mau Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar? Tergantung Bu Mega
Padahal, Hasto menyatakan, partai berdiri atas dasar prinsip kolektivitas. Karena itu, menurut dia, tidak perlu lagi melakukan komunikasi dengan Kang Emil.
"Ketika salah satu pihak sudah menyatakan diri sebagai calon tertentu, kami menghormati pilihan tersebut. Dengan demikian, kami menyatakan dialog sudah tidak diperlukan lagi,” tutur Hasto.
BACA JUGA: Ketika Hasto Kristiyanto Asyik Menari dan Bermain Egrang
Meski begitu, Hasto membantah, PDI Perjuangan sudah menutup pintu untuk Kang Emil. Sebab, menurut dia, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu terbuka bagi calon pemimpin.
"Kami tidak pernah menutup pintu bagi calon-calon pemimpin, tapi ada pihak-pihak, termasuk Ridwan Kamil yang menyatakan dirinya sebagai kepala daerah, kami menghormati," ucap Hasto.
BACA JUGA: Sampaikan Salam dari Bu Mega, Hasto: Kobarkanlah Semangat Merah Putih
Soal siapa tokoh yang bakal didukung dalam Pilgub Jawa Barat 2018, PDI Perjuangan menyerahkan kepada Megawati. Hasto menyatakan, PDI Perjuangan akan menyiapkan calon yang bisa menyatukan masyarakat.
"Partai akan menyiapkan calon secara kelembagaan. Pemimpin yang menyatukan, bukan memecah belah," ungkap Hasto. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semarak HUT ke-72 RI di Kantor DPP PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga