Hasto Dorong Kader PDIP Makin Kreatif demi Pikat Milenial

Selasa, 27 November 2018 – 06:56 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri Rapat Konsolidasi DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Sein (26/11). Foto: Radar Jogja

jpnn.com, SLEMAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong kader-kader partainya di Yogyakarta mengedepankan kreativitas. Menurutnya, kreativitas merupakan jurus ampuh untuk menggaet kalangan mahasiswa dan milenial agar memilih partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

“Berpolitiklah dengan kreativitas. Apalagi Yogyakarta ini ini penuh dengan sosok kreatif,” ujar Hasto dalam Rapat Konsolidasi DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11).

BACA JUGA: Djarot Ajak Kader PDIP di Bawah Tonjolkan Politik Berbudaya

Rapat konsolidasi itu menutup rangkaian Safari Politik Kebangsaan II yang dipimpin langsung oleh Hasto. Guyuran hujan deras tak menyurutkan ratusan kader PDIP di Sleman untuk menyimak orasi Hasto dan Djarot S Hidayat.

Hasto menambahkan, Yogyakarta sebagai kota pelajar dikenal memiliki banyak mahasiswa. Karena itu, katanya, kader-kader PDIP di Yogyakarta hendaknya bisa menggaet para mahasiswa untuk menjadi pemilih ataupun anggota partai berlambang kepala banteng itu.

BACA JUGA: Stupa Berbahan Abu Merapi dari Seniman Borobudur buat Hasto

“Cari mahasiswa yang berdiri di atas kebudayaan kita. Undang mereka, bikin kantor partai nyaman dengan taman, dapur dan kamar mandi yang bersih, ada Wi-Fi dengan internet yang baik, dilengkapi buku-buku Bung Karno,” tutur Hasto yang hadir bersama Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat.

Mahasiswa yang tertarik menjadi kader PDIP karena ingin memajukan budaya, kata Hasto, bisa difasilitasi. Misalnya, dikirim untuk belajar kepada Didik Nini Thowok ataupun di Padepokan Bagong Kusudiardjo. “Soal dana (untuk biaya belajar, red) bisa gotong royong,” kata Hasto.

BACA JUGA: Safari Politik Kebangsaan PDIP Sambangi Nomo Koeswoyo

Insinyur lulusan Universitas Gadjah Masa (UGM) itu juga mencontohkan branding “Red Me” sebagai cara PDIP menyasar kalangan milenial melalui berbagai atribut khas partai bernomor urut 3 tersebut. Menurut Hasto, merah sudah sangat dikenal sebagai warna indentitas PDIP.

Dengan sedikit warna merah, kata Hasto, maka kader PDIP bisa berkreasi membuat atribut dalam berbagai corak. Bahkan, desain atribut “Red Me” yang dijual melalui official store PDIP mampu memikat kalangan milenial.

“Dijual secara online, omzet per bulan sudah mencapai Rp 100 juta. Jadi Anda bisa berkreasi,” harapnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto mengatakan, kehadiran Hasto dan Djarot akan menambah semangat kader di bawah, khususnya Sleman. "Dengan semangat gotong royong kader dan simpatisan, kami akan terus menyapa masyarakat berjuang untuk memenangi Pemilu 2019," ujarnya kepada wartawan.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerakan Ganti Presiden Tak Laku di Kandang Banteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler