jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta partai-partai di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tak berburuk sangka terkait tambahan 31 juta pemilih Pemilu 2019 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, jika kubu Prabowo - Sandi menemukan keanehan dalam data itu sebaunya segera melapor.
"Mengelola bangsa dan negara tidak boleh dengan syak wasangka, harus disertai dengan bukti. Kalau segala sesuatunya ditinjau dari perspektif negatif, kapan kita majunya sebagai bangsa?” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
BACA JUGA: Warga Sumedang Deklarasi Dukung Prabowo - Sandi
Hasto menilai sistem demokrasi Indonesia sudah transparan sehingga tidak bisa dimanipulasi. Hasto pun mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi praktik berdemokrasi.
"Mari perbaiki. Karena kami semua punya komitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia," jelas dia.
BACA JUGA: Jubir Jokowi Sebut Prabowo Pemimpin Pesimistis
Sebelumnya sejumlah elite partai pendukung Prabowo - Sandiaga mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menanyakan masuknya 31 juta data baru ke dari Kemendagri beberapa waktu lalu. Mereka menilai Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang mencapai 196 juta jiwa yang setelah diverifikasi menjadi 185 juta jiwa sudah vinal.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Kemenangan PAN Tentukan Kemenangan Prabowo - Sandi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dusta Ratna Terungkap, Jokowi-Maruf Tak Terlalu Diuntungkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga