Hasto: Kami Diajarkan Ibu Megawati Menggelorakan Semangat Kebangsaan

PDIP Gelar 'Imlekan Bareng Banteng'

Jumat, 12 Februari 2021 – 19:46 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika berbicara di perayaan Imlek 2021 yang digelar DPP PDI Perjuangan dengan tema 'Imlekan Bareng Banteng', di Jakarta, Jumat (12-2-2021). (ANTARA/HO-PDIP)

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ikut merayakan Imlek 2021 lewat sebuah acara bertajuk 'Imlekan Bareng Banteng'.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perayaan Imlek yang digelar bertajuk "Imlekan Bareng Banteng" merupakan wujud nyata keseriusan partainya merawat kebinekaan.

BACA JUGA: Peringati Imlek, Gus Mis Sebut Indonesia Penuh dengan Rasa Persaudaraan

"Ya inilah PDI Perjuangan sebagai rumah kebangsaan Indonesia raya, kami selalu diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bagaimana harus selalu menggelorakan semangat kebangsaan, semangat Indonesia untuk semua," kata Hasto ketika berbicara di perayaan Imlek 2021 bertajuk "Imlekan Bareng Banteng" yang digelar DPP PDIP di Jakarta, Jumat (12/2).

Karena itu, Hasto mengatakan, dengan perayaan Imlek ini bisa dilihat bagaimana Indonesia dibangun oleh semuanya dengan cara gotong royong termasuk juga kelompok Tionghoa.

BACA JUGA: PDIP Rayakan Harlah NU, Megawati, Hasto hingga Gus Miftah Akan Hadir

Hasto mengatakan kebudayaan membentuk jati diri Indonesia sebagai bangsa.

Beragam suku agama telah membentuk identitas nasional.

BACA JUGA: Barakallah Fii Umrik Bu Megawati Soekarnoputri

Dia mencontohkan, pebulu tangkis Rudi Hartono yang berdarah Tionghoa telah menjadi idolanya sejak kecil.

Hasto meyakini semangat Rudi saat itu adalah bagaimana Merah Putih berkibar, tak ada bicara soal warna kulitnya atau genetik dirinya.

Hal itu pulalah yang menjadi landasan PDIP dalam politik.

Untuk Pilkada hingga pemilihan legislatif, yang dilihat adalah kualitas kepemimpinan, ideologi Pancasila, leadership, manajemen, hingga kemampuan mengatasi masalah.

"Kalau tadi kita lihat ada Pak Rudianto Tjen, ada Pak Darmadi, ada Pak Charles Honoris, semuanya bergabung karena satu identitas sebagai satu warga negara Indonesia. Bukan asalnya dari mana, itu prinsip PDI Perjuangan," kata Hasto dalam siaran persnya.

Dia mengaku dirinya menjalankan ritual khusus untuk merayakan Imlek di 2021. Hasto menyapu rumahnya hingga menanak nasi dengan cara khusus.

Dirinya melakukan ritual itu setelah berbincang dengan banyak temannya dari etnis Tionghoa soal perayaan Imlek. Ternyata ada sejumlah tradisi yang memiliki makna tersendiri.

"Ternyata ada prosesi untuk jangan menyapu rumah dari belakang ke depan rumah, tetapi dari depan ke belakang. Ya saya ikutin itu, saya jalanin, supaya rezekinya enggak hilang," kata Hasto.

"Kemudian memasak di rice cooker, kita isi dengan nasi sampai penuh. Itu mencerminkan agar bangsa Indonesia bisa sejahtera, rakyatnya cukup sandang pangan. Simbol-simbol kesejahteraan itu simbol dari imlek," lanjut Hasto.

Tak hanya itu, soal baju baru ia juga memakai hal yang sama. Jaket merah yang dipakainya hari ini, baru dipakai saat perayaan 'Imlekan Bareng Banteng'

"Inilah kemudian yang mengangkat bahwa imlek kita rayakan, sama kemarin Harlah NU juga dirayakan oleh PDI Perjuangan," ucapnya. (antara/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... MURI Beri Tiga Penghargaan untuk PDIP, Jaya Suprana Puji Megawati


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler