Hasto Kristiyanto Minta Dua Bupati PDIP Muda Ini Bekerja Sama Mengembangkan Pariwisata

Sabtu, 17 September 2022 – 23:10 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto santap siang bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, dan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Kabupaten Bantul, Sabtu (17/9). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, BANTUL - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepala daerah dari partainya harus bersinergi mengembangkan pariwisata berbasis kebudayaan.

Hasto menyampaikan itu saat santap siang bersama sejumlah kepala daerah PDIP di Kabupaten Bantul, Sabtu (17/9) seusai membuka Kongres Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara/SN) di Bantul.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Minta PKS Urus Depok Dulu Dibanding Kritik soal BBM, Jleb

Santap siang itu dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, dan Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo. Ada juga Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Di sela-sela makan siang itu, Hasto mengatakan kepada kepala daerah asal PDIP itu bahwa partai ingin menggenjot lebih banyak lagi sektor pariwisata. Dia mengatakan pariwisata tanah air harus menggabungkan antarberbagai daerah agar semakin menjual.

BACA JUGA: Klutuk PDIP Tantang AHY Berdebat soal Infrastruktur Era Jokowi dan SBY

"Gus Ipin dan Mas Ditho ini masih muda, sehingga pemikiran muda ini tentunya punya nuansa tersendiri dalam mengembangkan pariwisata. Namun yang terpenting daerah dan daerah lainnya harus saling dukung agar tercipta pariwisata yang berkesan bagi dunia," kata Hasto.

"Kepala daerah PDI Perjuangan harus bekerja sama mengembangkan pariwisata berbasis kebudayaan," tambah Hasto.

BACA JUGA: Bukan Bermaksud Sombong, Bu Mega Bilang Begini soal Capres & Kerja Sama PDIP

Koneksitas daerah diharapkan bisa membangun sektor pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasto menerangkan hal itu memang menjadi program yang ingin dibangun PDIP.

Bupati Trenggalek M. Nur Arifin atau yang akrab disapa Gus Ipin itu mengatakan daerah sudah memiliki tempat wisata berbasis kebudayaan.

"Desa Wisata Pandean, desa wisata berbasis konservasi sungai dan adat istiadat, menjadi satu di antara 50 desa wisata terbaik se-Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia," katanya.

Selain itu, Gus Ipin juga menyampaikan kepada sesama kader PDIP bahwa dirinya sedang mengembangkan program Sadewa (Seratus Desa Wisata) di Trenggalek.

"Desa ini merupakan kolaborasi antarmasyarakat dengan melindungi alam, melestarikan budaya, dan potensi ekonomi lokal. Ini yang sedang kami kembangkan," lanjut bupati berusia 32 tahun itu.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menyarankan Gus Ipin bekerja sama dengan Ditho. Terlebih dua daerah itu secara geografis berdekatan, sama-sama terletak di Jawa Timur.

Ditho menyampaikan daerah sedang dibangun bandara yang memang melayani destinasi di Kota/Kabupaten Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Ponorogo, dan Nganjuk.

Bupati berusia berusia 30 tahun itu menilai Trenggalek bisa terlibat nantinya di bandara tersebut.

Gus Ipin pun menanggapi masukan dari Ditho itu.

"Menyambut adanya bandara di Kediri, bersama Bupati Kediri, kami menginisiasi Festival Selingkar Wilis, sebagai bentuk kolaborasi masyarakat di sekitar Gunung Wilis untuk menunjang kebangkitan ekonomi," jelas dia. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Mau Gelar Rakernas Lagi, Agendanya Tunggu Bu Mega Bilang Oke


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler