jpnn.com, BALIKPAPAN - Hasto Purnomo nekat membakar rumah milik orang tuanya di Jalan Prapatan Dalam, Kelurahan Telagasari, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (3/12).
Ulah pria 47 tahun itu membuat kakak kandungnya, Gotri, dan keponakannya, Tono, tewas terpanggang di dalam rumah.
BACA JUGA: Sepasang Pelajar Begituan di Semak-Semak, Videonya Tersebar
Hasto mengaku nekat membakar rumah itu karena Gotri dan sang suami, Sumarji, tidak menyukai dirinya sejak 2003.
"Saya dimusuhi sejak lama, Pak. Kalau saya duduk sama-sama keponakan, mereka pasti pergi. Ini sudah di-setting sama bapaknya," kata Ipong sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (4/12).
BACA JUGA: Pria 20 Tahun Masuk Kamar Mella Lewat Plafon
Pria yang karib disapa Ipong itu mengaku hendak meminjam sepeda motor milik Sumarji pada Minggu (2/12).
Namun, Sumarji tidak memberi izin dengan alasan sepeda motornya sedang digunakan.
BACA JUGA: Tes CPNS 2018: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Gagal Semua
Ipong pun memilih menunggu hingga Sumarji pulang pada Senin (3/12) pukul 01:00 waktu setempat.
Akan tetapi, Sumarji lagi-lagi enggan meminjamkan sepeda motornya kepada Ipong.
Jawaban Sumarji menyulut kemarahan Ipong. Dia kemudian mengambil lima botol premium yang ada di rumahnya.
"Tiga botol saya masukan ke dalam ember putih. Dua botol saya lemparkan ke rumah. Terus saya nyalakan api," ucap Ipong.
Saat itu Ipong mengaku melihat ada orang yang sedang tidur di dalam rumah. Namun, dia tidak menghiraukannya.
"Saya lihat kakak kandung dan keponakan," kata Ipong. (sur/pro/one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Matikan Lampu saat Udin Mandi, Riswandi Dibunuh Secara Sadis
Redaktur & Reporter : Ragil