jpnn.com - CIKAMPEK - Pengajar Universitas Pertahanan Dr. Hasto Kristiyanto mendampingi mahasiswa Unhan melakukan kunjungan lapangan ke pabrik urea, NPK, dan produk kimia lainnya milik BUMN, PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat, Rabu (18/1).
Hasto yang tiba terlebih dahulu di area kantor dan pabrik di Cikampek disambut oleh jajaran petinggi PT Pupuk Kujang yang dipimpin oleh Dirut Maryadi dan Komisaris Riad Oscha Chalik.
BACA JUGA: Pak Hasto Berharap Bharada E Dituntut Hukuman Ringan, Simak Alasannya
Sesprodi Teknik Mesin Militer Unhan, Letkol Wawan Rukmono lalu menyusul bersama puluhan mahasiswa.
Hasto menyampaikan salam dari Rektor Unhan Laksamana Madya Amarullah Octavian kepada pihak Pupuk Kujang yang menerima para mahasiswa yang merupakan anak muda masa depan bangsa.
BACA JUGA: Tinjau Arena HUT ke-50 PDIP, Hasto: Semua Elemen Sudah Siap
“Lokasi Pupuk Kujang ini adalah industrial complex yang sangat lengkap, di sini membentang masa depan Indonesia raya kita. Kunjungan ini demi membangun imajinasi para mahasiswa agar sejak belajar sejak awal di Unhan, punya mimpi membangun keunggulan kita sebagai bangsa,” kata Hasto.
Menurutnya, program belajar ke lapangan ini bagus buat mahasiswa. Sebab, sebelumnya para mahasiswa Unhan yang mempelajari teori di ruang kelas serta laboratorium, kini bisa bekerja di lapangan dan melihat praktik ilmu yang dipelajari.
BACA JUGA: Hasto Dapat Bocoran soal Capres PDIP yang Akan Diumumkan Bu Mega?
Dari kunjungan itu diharapkan para mahasiswa bisa memahami bagaimana implementasi ilmu-ilmu dasar, merancang proses produksi agar memberi nilai tambah pada bahan mentah.
“Anda lihat nanti, dan imajinasikan bagaimana kolaborasi berbagai disiplin ilmu dalam proses produksinya. Teknik mesin tak ada arti tanpa teknik kimia, teknik elektro, teknik sipil dan berbagai teknik material. Semua berkolaborasi dalam sebuah sistem,” ujar Hasto.
Nah, Hasto yang juga sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menambahkan dari situ mahasiswa akan menyadari bahwa sistem produksi hampir sama dengan kehidupan.
“Bahwa menjadi manusia pikiran anda harus open mind, tidak bisa ego sendiri. Semua harus berkolaborasi untuk berproduksi demi penciptaan nilai tambah,” ungkapnya.
Hasto menyatakan pihaknya berterima kasih kepada pihak Pupuk Kujang. Sebab, institusi pendidikan tidak akan mampu membumikan pengetahuan tanpa berkolaborasi dengan perusahaan, seperti BUMN PT Pupuk Kujang ini.
“Kami harap mahasiswa ini ke depannya, 30 tahun ke depan, akan bisa menjadi pemimpin bangsa di segala bidang. Kepada para mahasiswa, serap ilmu sebanyak mungkin, rajinlah membaca buku-buku pengetahuan, dan jadikan diri anda haus akan ilmu pengetahuan,” pesan Hasto Kristiyanto dikutip dari keterangan resminya.
Maryadi memberi penjelasan awal mengenai bisnis inti perusahaan tersebut dan posisinya sebagai perusahaan negara. Termasuk bagaimana misi perusahaan yang bertujuan mendukung pertanian nasional yang berkualitas demi kedaulatan pangan.
Dia juga menjelaskan soal pabrik yang berada dalam kendali perusahaan, termasuk produknya seperti pupuk urea, NPK, dan beberapa produk kimia lainnya. Maryadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan para mahasiswa Unhan. Dia pun menyumbangkan sebuah pantun dalam kesempatan itu.
“Menatap luasnya langit menyejukkan jiwa, memandang indahnya alam manjakan mata. Terus semangat para mahasiswa, memajukan industri di negeri tercinta,” ucap Maryadi berpantun.
Riad Oscha Chalik menjelaskan bahwa produk Pupuk Kujang mencapai berbagai industri lainnya di luar pertanian, termasuk industri pertahanan. Oleh karena itu, posisi industri ini sangat strategis dalam konteks kepentingan bangsa.
Pihaknya berharap bahwa para mahasiswa yang berkunjung bisa terus menempa diri hingga menjadi anak-anak muda Indonesia yang memajukan bangsa.
“Kami menyambut kedatangan para mahasiswa untuk belajar di sini. Nanti setelah lulus bisa berkarya di berbagai lapangan kehidupan di Indonesia, termasuk bekerja di Kujang ini,” kata Riad. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi