jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang tengah beristirahat di barak Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Saat itu, Gibran bersama kepala daerah lainnya tengah beristirahat di barak tersebut. Dalam kesempatan itu, Hasto sempat berbincang-bincang dengan Gibran dan para kepala daerah lainnya.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Disiapkan Untuk Pilgub DKI? Hasto Singgung Legacy
Hasto mengungkapkan bahwa ide barak di Sekolah Partai PDIP untuk memaknai semangat juang dan kebersamaan kader partai tersebut. Hal ini terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI pada 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Mas Gibran, ini sejarah Ibu Mega dulu tahun 93 tempat tidurnya seperti ini. Biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat. Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat,” kata Hasto kepada Gibran dan kepala daerah lainnya yang beristirahat bersama di barak Sekolah Partai PDIP
BACA JUGA: Hasto Minta Kepala Daerah Asal PDIP Urus Masalah Ini
Politikus asal Yogyakarta itu mengucapkan terima kasih kepada Gibran dan para kepala daerah lain asal PDIP yang sudah mau beristirahat di barak tersebut.
“Kami berterima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas," kata Hasto sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/6).
BACA JUGA: Gibran Tampil Beda di Antara Kader PDIP, Lihat Ekspresinya
Dalam kesempatan tersebut, Hasto terlibat percakapan ringan dengan Gibran mengenai situasi tidur di barak.
"Gimana Mas Gibran (rasanya) tidur di barak?" tanya Hasto.
"Seru, pak," ujar Gibran.
Atas jawaban tersebut, Hasto mengatakan kepada para kepala daerah untuk merasakan hal yang serupa.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan bahwa momen beristirahat di barak dapat digunakannya untuk saling mendekatkan diri dan mengenal lebih jauh para kader PDIP.
"Saya baru masuk ke sini, belum tahu siapa teman yang di atas. Yang jelas, kegiatan ini momen mendekatkan diri, perkenalan dengan para senior, bupati, dan wali kota lain. Saling bertukar pikiran menyerap ilmu," ujar Gibran Rakabuming Raka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi