Hasto: Muruah Partai Sudah Ditegakkan, Kini Fokus PDIP Turun ke Bawah

Jumat, 28 Oktober 2022 – 18:41 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan berspekulasi lebih lanjut soal kemungkinan pemanggilan terhadap kader partai yang menjadi bagian Dewan Kolonel.

Toh, kata dia, PDIP sudah menegakkan disiplin terhadap kader yang terlibat di Dewan Kolonel demi menjaga muruah partai.

BACA JUGA: Setop Masalah Dewan Kolonel dan Capres, PDIP Genjot Turba Garap Daerah

"Jadi, semua martabat dan muruah partai sudah ditegakkan," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/10).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDIP kini berkonsentrasi melakukan konsolidasi dan bekerja bersama rakyat.

BACA JUGA: Kader PDIP Terlibat di Dewan Kolonel Dianggap Kelewat Kreatif Cari Muka

"Tidak ada lagi berbagai hal kecuali bergerak membangun prestasi di daerah dan turba (turun ke bawah, red) bersama masyarakat," kata Hasto.

Dia mengatakan PDIP bekerja ke bawah dan menyelesaikan masalah rakyat lebih penting ketimbang manuver politik menuju Pemilu 2024.

BACA JUGA: PDIP Beri Teguran Keras kepada Para Pentolan Dewan Kolonel, Peringatan Terakhir!

"Sepertinya pemilu dengan wacana yang terlalu dini ini, mengurangi konsentrasi pada penyelesaian masalah ekonomi dan membangun kepemimpinan kita bagi bangsa-bangsa lain," lanjut Hasto.

Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan PDIP akan membangun wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan. Bukan lagi berkutat dengan berbagai manuver politik.

"Mari dorong wacana-wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan yang ditawarkan, bukan dari berbagai manuver, ada sukarelawan, ada orang per orang," kata Hasto. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Cuma Ditegur, Dewan Kolonel Pendukung Puan Diberi Peringatan Keras


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler