Hasto PDIP Blak-blakan soal Alasan Tak Mengusung Anies di Pilkada Jabar 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 – 07:25 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan partainya mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja di Pilkada Jabar 2024, bukan Anies Baswedan - Ono Surono. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anies Baswedan batal maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, setelah sebelumnya dikabarkan bakal diusung PDIP, berpasangan dengan Ono Surono.

PDI Perjuangan telah resmi mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja sebagai cagub-cawagub Jabar 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat (KPUD Jabar) pada Kamis (29/8) malam.

BACA JUGA: Mas Anies Sudah Berupaya Maksimal, Ibu Mega yang Menentukan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sejak Kamis sore memang punya opsi antara mengusung Ono dan Jeje pada Pilkada Jabar 2024.

"Sejak sore, ada muncul opsi antara Pak Ono Surono dengan Pak Jeje," kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

BACA JUGA: Anies Gagal Maju di Pilkada Jabar 2024, Ono Surono Menuding Mulyono

Namun, kata Hasto, PDI Perjuangan melihat komposisi kandidat yang diusung parpol lain.

PDIP lantas tertarik memasukkan sosok muda sebagai Cawagub Jabar.

BACA JUGA: Terungkap Alasan Anies Baswedan Batal Maju di Pilkada Jabar 2024, Oalah

"Akhirnya kami cari sosok muda yang punya spirit kemampuan komunikasi yang baik," kata orang dekat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan lantas melihat Ronal Sunandar memenuhi kriteria sosok politikus muda dengan komunikasi yang baik untuk diusung sebagai Cawagub Jabar.

"Akhirnya dipilihlah Bung Ronal untuk mendampingi Pak Jeje," kata dia.

Hasto mengaku PDI Perjuangan selama mencari kandidat untuk Pilkada Jabar 2024 menerima aspirasi agar parpol berkelir merah bisa mengusung Anies, Susi Pudjiastuti, atau Sandiaga Uno.

"Bagian sebenarnya dari aspirasi publik," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Namun, kata Hasto, suasana kebatinan masyarakat Jabar menghendaki putra daerah bisa memimpin provinsi beribu kota Bandung.

"Mereka mengharapkan cagub-cawagub itu berasal dari kalangan mereka. Maka, akhirnya diputuskan Jeje dan Ronal," kata dia.

Hasto mengatakan Ono nantinya akan ditugaskan PDI Perjuangan pada Pilkada Jabar 2024 sebagai Ketua Tim Pemenangan Jeje-Ronal.

Sebab, kata pria berkacamata itu, Ono sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar bisa mengkonsolidasikan kekuatan partai dan berpengalaman di politik.

"Dengan pengalaman yang luas sebagai anggota DPR RI, maka kepemimpinan Pak Ono Surono untuk menjadi ketua tim pemenangan itu lebih dibutuhkan, apalagi wilayah Jabar yang begitu luas," kata Hasto.

Sebelumnya, nama Anies santer disebut bakal menjadi Cagub Jabar berdampingan dengan Ono sebagai cawagub.

Juru Bicara Tim Operasional Anies, Sahrin Hamid belakangan menyebut eks Mendikbud RI itu tak jadi maju Cagub Jabar karena tidak pernah menerima aspirasi menjadi pemimpin di Tatar Pasundan. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler