Hasto PDIP Menjamin Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jatim dan Sumut 

Sabtu, 20 Juli 2024 – 21:38 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memberi sinyal akan mempersiapkan lawan politik bagi pasangan calon yang sudah memperoleh dukungan beberapa partai pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa yakin Pilkada di Jatim dan Sumut tidak akan diwarnai kotak kosong.

BACA JUGA: Ultah ke-58 Tahun, Hasto Mengasingkan Diri, Ingin Awal yang Jernih

Hasto menyebut PDI Perjuangan pada Pilkada Sumut bisa mencalonkan pasangan secara mandiri dan di Jatim sedang membangun poros agar bisa mengusung kandidat.

"Kotak kosong itu tidak akan terjadi untuk provinsi Jatim dan Sumut," kata dia menjawab awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (20/7).

BACA JUGA: Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Bersifat Nonaktif

Diketahui, PDI Perjuangan belum memutuskan mendukung kandidat pada Pilkada Sumut dan Jatim 2024.

Beberapa partai di sisi lain sudah membuat kerja sama politik yang besar pada Pilkada Sumut dan Jatim 2024.

BACA JUGA: Ahok, Ganjar, dan Ronny Jadi Elite DPP PDIP, Hasto Sebut untuk Hadapi Tantangan Berat

Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, NasDem, dan PPP menyatakan dukungan bagi Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PSI di sisi lain menyatakan dukungan bagi Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024.

Hasto mengatakan rakyat menginginkan alternatif pemimpin sehingga PDI Perjuangan bakal menyiapkan kandidat bagi calon yang tersedia.

"Ini juga mencerminkan aspirasi rakyat terhadap adanya alternatif-alternatif pemimpin,” kata Hasto.

Namun, kata Hasto, PDI Perjuangan saat ini lebih memikirkan mesin partai menyambut pilkada, lalu dilanjutkan menuju figur calon kepala daerah.

“Kami menunjukkan pergerakan mesin partai dalam perencanaan strategis untuk memenangkan pilkada berdasarkan kekuatan mesin partai yang menyatu dengan rakyat itu terus dilakukan,” kata pria kelahiran Yogyakarta itu. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler