Hasto PDIP Sidang Doktor di UI, Megawati Sampai Ganjar Hadir

Jumat, 18 Oktober 2024 – 16:09 WIB
Momen sidang promosi doktor Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10). Dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, DEPOK - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri datang ke Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10) untuk menghadiri Sidang Promosi Terbuka oleh sekjen parpol berlambang Banteng moncong putih Hasto Kristiyanto.

Megawati tampak hadir ke lokasi dengan mengenakan kebaya berkelir merah yang ada nuansa batik di bagian lengan.

BACA JUGA: Bawaslu Bilang Pramono-Rano Paling Aktif Berkampanye, Hasto: Menandakan Energik

Megawati tampak hadir ke lokasi dengan didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Muhammad Prananda Prabowo sebagai tamu naratetama.

Beberapa politikus PDIP lain seperti Ahmad Basarah, Yasonna Laoly, Eriko Sotarduga, Bintang Puspayoga, dan Ganjar Pranowo tampak hadir ke lokasi sebagai tamu undangan.

BACA JUGA: Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide

Cawapres pada Pilpres 2024 RI Mahfud MD dan pakar hukum tata negara Todung Mulya Lubis juga tampak berada di lokasi sidang terbuka.

Panitia acara memulai sidang sekitar pukul 13.40 WIB. Mereka kemudian memutar Indonesia Raya tiga stanza yang dinyanyikan para hadirin kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan

Hasto dalam sidang kali ini menuliskan disertasi berjudul Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan.

Hasto kemudian dipersilakan pimpinan sidang untuk tampil di podium memaparkan disertasi yang diawali dengan mengucapkan terima kasih kepada tamu yang hadir.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan disertasi dibuat berakar dari pemikiran adanya perubahan ciri partai setelah lengsernya Presiden kedua RI Soeharto. 

"Partai berubah menjadi partai elektoral dan terjadi personalisasi serta bercirikan political industrial complex," kata Hasto berbicara membuka disertasi, Jumat.

Dia melanjutkan perubahan partai yang mengedepankan elektoral sebagai akibat pergantian regulasi pemilu dan ketatnya kontestasi  politik.

Dari situ, kata Hasto, partai ke depan perlu memperkuat kelembagaan agar bisa bertahan terhadap tantangan zaman.

"Perubahan regulasi pemilu dan ketatnya kontestasi menyebabkan partai tidak bisa survive, karena itulah diperlukan pelembagaan dan ketahanan partai beserta modelnya bagi peningkatan kualitas demokrasi Indonesia," katanya.

Hasto dalam disertasi kali ini diuji empat profesor dari dalam dan luar negeri, yakni Gumilar Rusliwa Somantri, Bambang Shergi Laksmono, Sulistyowati Soewarno, dan Ludger Helms.

Sementara itu, Sidang Terbuka Promosi Doktor dipimpin Athor Subroto dan dihadiri promotor Satya Arinanto, Hanief Saha Ghafur, dan Margaretha Hanita.

Diketahui, Hasto menyelesaikan studi kali ini selama tiga tahun. Dia mengikuti program doktoral yang kedua di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) Universitas Indonesia setelah sebelumnya pada 2022. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hasto Kristiyanto   doktor   UI   PDIP   Megawati  

Terpopuler